Disanksi PSSI, Bambang Suryo Dibela Netizen

INDOSPORT.COM – Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi kepada manajer Persekam Metro FC, Bambang Suryo, berupa larangan beraktivitas dalam ruang lingkup sepak bola Indonesia seumur hidup.

Bambang Suryo dianggap melakukan tindakan pelanggaran usai mencoba untuk menyuap tim PS Ngada pada 26 November 2018 di kompetisi Liga 3 2018.

Putusan Komdis PSSI ini menguatkan keputusan Komdis PSSI tahun 2015 dengan merujuk kepada pasal 72 ayat (4) jo. pasal 141 Kode Disiplin PSSI, “Sdr. Bambang Suryo dihukum larangan ikut serta dalam aktivitas dalam kegiatan sepak bola di lingkungan PSSI seumur hidup karena telah terjadi pelanggaran terhadap pasal 72 ayat (4) jo. pasal 141 Kode Disiplin PSSI”.

Meski dijatuhi hukuman seumur hidup akibat melakukan percobaan suap, Bambang Suryo rupanya mendapatkan dukungan dari netizen di media sosial.

Sanksi yang diberikan kepada Bambang Suryo dianggap tidak adil. Hal itu berkaca kepada hukuman Komdis PSSI kepada mantan anggota Exco PSSI, Hidayat, yang hanya dijatuhi hukuman larangan aktif selama 3 bulan.

Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan sanksi kepada Hidayat berupa larangan berkecimpung di dunia sepak bola selama tiga tahun, dilarang masuk stadion di Indonesia selama dua tahun, dan denda sebesar Rp150 juta.

Hukuman tersebut jauh lebih ringan jika dibandingkan dengan Bambang Suryo dan pemain PS Mojokerto Putra, Krisna Adi Darma, yang dihukum seumur hidup. Tak khayal, keputusan tersebut menimbulkan pertanyaan di benak pecinta sepak bola Indonesia.

Saat mengetahui kabar soal hukumannya, Bambang Suryo mengaku sama sekali tidak merasa dapat surat panggilan. Dengan adanya keputusan ini, ia mengaku akan melakukan somasi kepada PSSI.

"Kalau surat itu datang ke saya, saya akan somasi PSSI. Kita lihat aja nanti ke depannya," kata Bambang Suryo saat ditanya soal kasus ini oleh INDOSPORT.com, Rabu (26/12/18).

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di di INDOSPORT.COM