Persik Kediri Pernah Buat Juara Liga Champions Ini ‘Kejang-kejang’
INDOSPORT.COM – Dalam kurun waktu 15 tahun terakhir, nyaris tidak ada klub sepak bola asal Indonesia yang bisa membanggakan di kancah Asia kecuali Persik Kediri. Percaya tidak percaya, Persik Kediri pernah menggoreskan tinta emas di ajang sebesar Liga Champions tingkat Asia.
Prestasi tersebut adalah membuat sejumlah tim berlabel raksasa Asia kejang-kejang ketika menghadapi Persik Kediri. Tim yang merupakan kebanggaan masyarakat kota Kediri itu sukses menyulitkan raksasa Asia di Liga Champions Asia 2007.
Sungguh miris melihat tim tersebut kini sedang berjuang di partai final kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia, Liga 3. Persik Kediri diketahui bakal menjalani partai final leg pertama Liga 3 hari ini kontra PSCS Cilacap.
Jika kita memutar kembali memori di tahun 2007, Persik Kediri saat itu sangat membanggakan nama Indonesia di belantika sepak bola Asia. Bagaimana kisah Persik Kediri berhasil membuat sejumlah raksasa Asia ‘kejang-kejang’? Berikut INDOSPORT.com ulas hanya untuk anda.
1. Urawa Red Diamonds Dibuat Kerepotan
Persik Kediri berhak mendapatkan tiket bermain di Liga Champions Asia 2007 usai menjadi juara Liga Indonesia 2006 melalui drama 120 menit dengan PSIS Semarang. Juara Liga Indonessia itu pun segera dihadang oleh tiga tim kuat Asia di ajang Liga Champions 2007.
3 tim tersebut adalah Urawa Red Diamonds (Jepang), Sydney FC (Australia), dan Shanghai Shenhua (China). Sepintas, tampak Persik Kediri seperti tidak ada peluang untuk sekadar memberi perlawanan karena hampir dipastikan mereka bakal menjadi bulan-bulanan.
Akan tetapi Persik Kediri menolak menyerah dan memberi perlawanan dengan mengalahkan Sydney FC (2-1) dan Shanghai Shenhua (1-0) di kandang yang kala itu bertempat di Stadion Manahan, Solo. Prestasi itu berlanjut di laga kandang terakhir kontra Urawa Red Diamonds yang sukses dibuat ‘kejang-kejang’.
Di pertandingan tersebut, Persik Kediri benar-benar memberi perlawanan dengan sempat unggul 2-1 di babak pertama melalui brace Cristian Gonzales. Di babak kedua, wakil Jepang itu benar-benar tampil dengan mengerahkan kekuatan penuh hingga laga berakhir dengan skor imbang 3-3.
Hasil imbang atas wakil Jepang itu sempat membuka asa Persik Kediri untuk lolos ke babak selanjutnya dengan syarat harus menang di kandang Shanghai Shenhua. Sayang akhirnya Persik Kediri tersingkir karena kalah telak di Shanghai (0-6), sementara itu Urawa lolos hingga menjadi juara Liga Champions Asia.
Kegagalan Persik Kediri yang saat itu diperkuat Cristian Gonazales, Ronald Fagundez, dan Danilo Fernando lolos dari babak grup dikarenakan selalu kalah di laga tandang. Meski begitu, Persik Kediri sudah mencatatkan prestasi dengan tak terkalahkan di laga kandang dan sempat membuat calon juara Liga Champions Asia ‘kejang-kejang’.
Terus Ikuti Update Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.