Inter Milan Pernah Miliki 3 Bintang Kulit Hitam Paling Bersinar
INDOSPORT.COM - Pendukung garis keras Inter Milan, Ultras Curva Nord harus mendapat sanksi larangan ke stadion dalam 3 pertandingan akibat aksi rasis warna kulit yang dilakukan. Aksi rasis tersebut sangatlah disayangkan, sebab Inter Milan sebelumnya pernah memiliki pemain vital yang juga berkulit hitam di skuat mereka.
Pertandingan perdana boxing day Serie A musim 2018 berakhir dengan cerita negatif, salah satunya terjadi dalam laga big match antara Inter Milan vs Napoli pada Kamis (27/12/18) lalu.
Dalam pertandingan yang berlangsung di stadion Giuseppe Meazza tersebut, Inter Milan berhasil menang tipis 1-0 berkat gol yang dicetak Lautaro Martinez di menit 90+1.
Namun sayang kemenangan tersebut harus ternodai dengan aksi rasis yang dilakukan para pendukung mereka kepada salah satu pemain Napoli, Kalidou Koulibaly.
Dimana bek berusia 27 tahun tersebut kedapatan menjadi olok-olok bernada rasialis dari pendukung Inter sepanjang pertandingan, diaman para fans selalu meneriaki dengan lantang suara monyet sebagai bentuk ejekan kepadanya.
Aksi rasis tersebut sangat disayangkan bagi Inter Milan, pasalnya mereka lupa jika dalam beberapa waktu lalu Inter juga memiliki pemain vital yang berkulit hitam, dan bahkan sukses memberikan gelar bagi nerazzurri.
Lalu siapa sajakah pemain berkulit hitam yang sempat menjadi bagian vital Inter Milan dalam beberapa musim lalu, berikut INDOSPORT mencoba merangkum ulasannya.
1. Obafemi Martins
Terakhir terdapat nama penyerang Obafemi Martins yang juga pernah berseragam Inter Milan,
serupa dengan Eto'o pemain kelahiran Nigeria tersebut juga banyak memberikan kontribusi kepada Inter Milan.
Bahkan pemain yang saat ini telah berusia 34 tahun tersebut memberikan treble winner untuk Inter, diantaranya Serie A: 2005–06, Coppa Italia: 2004–05, 2005–06 dan Supercoppa Italiana: 2005.
Selain ketiga nama tadi, masih banyak lagi pemain berkulit hitam yang berseragam Inter Milan sebut saja Sulley Muntari,
Daniel Maa Boumsong,Geoffrey Kondogbia, David Suazo dan Nwankwo Kanu.
2. Samuel Eto'o
Nama pertama adalah penyerang asal Kamerun, Samuel Eto'o, yang menjadi ujung tombak tajam Inter Milan pada musim 2009 hingga 2011.
Selama tiga musim berseragam Inter Milan, mantan penyerang Barcelona tersebut mampu membuat nerazzurri menjadi tim paling menakutkan dan sukses mencetak 33 gol dari 67 pertandingan.
Capain tersebut pun membuat Inter mampu meraih sejumlah gelar bergengsi diantaranya, Serie A musim 2009–10, Coppa Italia: 2009–10, 2010–11, Supercoppa Italiana: 2010, UEFA Champions League: 2009–10, dan FIFA Club World Cup: 2010.
3. Maicon
Selanjutnya terdapat rekan setim Eto'o yang juga saling bahu-membahu untuk membawa Inter Milan meraih treble winner tahun 2010 lalu, yakni Maicon Sisenando atau yang lebih dikenal dengan nama Maicon.
Pemain berposisi sebagai bek sayap tersebut menjadi bagian penting Inter Milan, dan sukses tampil 177 partai disemua ajang serta berhasil mencetak 16 gol.
Maicon pun berjasa dalam memberikan empat gelar Liga Italia secara beruntun kepada Inter Milan, tepatnya pada musim Serie A: 2006–07, 2007–08, 2008–09, dan 2009–10.
4. Kwadwo Asamoah
Terakhir terdapat nama Kwadwo Asamoah, yang baru saja bergabung bersama Inter Milan usai diboyong dari Juventus pada awal musim ini.
Meski belum memberikan gelar bergengsi, namun pemain kelahiran Ghana tersebut menjadi pilar penting Inter Milan di sepanjang musim ini dengan mencatatkan 13 pertandingan di semua kompetisi.
Selain ketiga nama tadi, masih banyak lagi pemain berkulit hitam yang berseragam Inter Milan sebut saja Sulley Muntari, Daniel Maa Boumsong,Geoffrey Kondogbia, David Suazo dan Nwankwo Kanu.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Seputar Olahraga Internasional Lainnya di INDOSPORT.