Rasis dan Keroyok Suporter Hingga Tewas, Hukuman Inter Milan Lebih Ringan dari Persib Bandung
INDOSPORT.COM - Gelaran kompetisi sepak bola Liga Italia Serie A 2018 memakan korban dalam lanjutan pekan-18 beberapa waktu lalu. Tepatnya dalam laga antara Inter Milan vs Napoli yang sampai menelan korban jiwa suporter salah satu tim. Namun ada fakta menarik karena hukuman Inter lebih ringan ketimbang klub bola Indonesia, Inter Milan, yang sebelumnya dihukum Komdis PSSI.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa dalam laga boxing day perdana di Italia kemarin, Inter Milan harus menjamu tim peringkat kedua Napoli di Stadion San Siro, Kamis (27/12/18) lalu.
Tuan ruma Inter pun berhasil mencuri angka penuh usai meraih kemenangan tipis 1-0, berkat gol yang dicetak oleh Lautaro Martinez dimenit 90+1.
Sayang di balik kemenangan tersebut beberapa kelompok keras pendukung Inter Milan melakukan aksi kurang terpuji. Salah satunya dengan melontarkan ucapan rasis kepada pemain Napoli hingga aksi kekerasan yang menyebabkan satu orang pendukung Inter Milan meninggal.
Melansir dari laman berita Calciomercato, setidaknnya ada empat suporter Inter Miklan yang mengalami penusukan dan seorang fans tewas ditabrak menggunakan mobil van di area luar stadion sebelum dan saat pertandingan berlangsung.
Akibat insiden tersebut Dewan Olahraga Italia mengambil tindakan tegas dan menghukum Inter Milan. Nerazzurri dihukum memainkan dua pertandingan tanpa penonton, serta satu laga tanpa dukungan dari ultras Curva Nord (pendukung garis keras Inter).
Uniknya hukuman yang diterima Inter Milan justru terbilang ringan, jika dibandingkan dengan apa yang didapat Persib Bandung dalam gelaran Liga 1 2018 lalu.
Dalam kasus tewasnya pendukung Persija Jakarta akibat dikeroyok para bobotoh beberapa bulan lalu, komdis PSSI memberi hukuman yang cukup berat. Bahkan sampai bergulirnya kompetisi musim depan hukuman tersebut masih berjalan.
Jika Inter Milan hanya dihukum dua pertandingan tanpa penonton dan satu pertandingan tanpa Ultras Curva Nord, Persib Bandung justru lebih miris lantaran mendapat usiran bermain di kandang sendiri sampai akhir musim. Ditanbah lagi dengan larangan bermain tanpa penonton sampai pertengahan musim depan berlangsung.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT.