Tutup Pintu untuk Mantan, Teja Paku Alam Kian Dekat ke Semen Padang?
INDOSPORT.COM- Setelah berdiam diri dan melihat dua tim promosi lainnya jor-joran dalam mendatangkan pemain. Semen Padang akhirnya mulai menunjukan keaktifannya dalam bursa transfer Liga 1 2019.
Akan tetapi, secara mengejutkan klub berjuluk Kabau Sirah ini telah menutup pintunya rapat-rapat untuk para mantan pemainnya. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh sang pelatih, Syafrianto Rusli saat dihubungi oleh INDOSPORT.
Menurutnya, Semen Padang tidak akan mendatangkan mantan pemainnya stu pun untuk musim depan. Hal ini, tak lepas dari pertimbangan banyak pihak saat pertemuan antara manajemen dengan staff kepelatihan dalam pembahasan musim depan.
"Kalau alumni kita tidak ambil lagi, enggak. Boleh dikatakan tidak ada," ucapnya.
Hal ini tentu saja mengundang tanda tanya besar dari seluruh pihak, mengingat klub berjuluk Kabau Sirah ini dilaporkan akan melepas setengah punggawanya pada musim depan.
Ditambah lagi, terdapat beberapa mantan pemain Semen Padang yang pada musim lalu mampu bermain apik di Liga 1 2018, seperti Jandia Eka yang mampu membawa PSIS Semarang menjadi salah satu tim yang sulit untuk dibobol. Begitu pula dengan Riko yang berhasil merengkuh trofi Liga 1 bersama Persija Jakarta.
1. Teja Paku Alam Datang?
Kabar ditutupnya pintu untuk mantan pemain Semen Padang pun seakan-akan menjadi angin segar untuk penjaga gawang Sriwijaya FC, Teja Paku Alam. Ya, dalam beberapa minggu terakhir, nama pemain 24 tahun tersebut bersama Jandia Eka Putra digadang-gadang akan memperkuat Kabau Sirah untuk mengarungi kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan.
Bahkan tak sedikit yang mengharapkan keduanya datang secara bersamaan, guna memperkuat Semen Padang yang selama Liga 2 kemarin, menjadi salah satu klub yang paling banyak kebobolan. Namun, sosok Teja Paku Alam lebih disenangi oleh para pendukung Semen Padang, meningat umurnya yang masih muda.
Disisi lain, selama gelaran Liga 1 2018 silam, Teja Paku Alam mampu mencatatkan hal positif dalam urusan penyelamatan. Berdasarkan statistik yang dikeluarkan oleh Liga Indonesia di laman resminya, penjaga gawang 24 tahun ini berhasil melakukan penyelamatan sebanyak 82 kali. Akan tetapi, kesuksesannya tak mampu menyelamatkan Sriwijaya dari degradasi.
Terus Ikuti Update Berita Sepak Bola Nasional Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM