Ini Alasan PSIS Semarang Lepas Bek Asing Termahal Liga 1
INDOSPORT.COM - Selain kehilangan striker Bruno Silva, PSIS Semarang dipastikan melepas satu pemain asingnya. Adalah stopper asal Serbia, Petar Planic yang tak mendapat kontrak baru dari manajemen tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar.
General Manager (GM) PSIS, Wahyu Winarto, menjelaskan, keputusan tersebut merupakan hasil rekomendasi dari pelatih Jafri Sastra. Juru taktik asal Padang itu ingin mendapatkan sosok lain sebagai palang pintu pertahanan.
"Benar kami sudah melepas Petar dan kontraknya memang habis 7 Desember lalu. Pelatih memang tidak merekomendasi untuk masuk proyeksi musim depan," ungkap pria yang akrab disapa Liluk itu kepada INDOSPORT.com, Minggu (30/12/18).
Planic sebenarnya jadi pilihan utama dan bermain dalam 29 laga bersama skuat asuhan Jafri Sastra. Dia mengumpulkan 2.259 menit, delapan kali gawang PSIS tidak kebobolan selama dia bermain dan tampil disiplin dengan hanya meraih satu kartu kuning.
Meski posisi bek tengah lokal selalu berganti pemain baik Haudi Abdillah, M Rio Saputro, dan Fauzan Fajri, namun posisi Petar tak tergantikan. Bahkan dia hanya mengantongi satu kartu kuning saja sepanjang kompetisi
Hanya saja, faktor cedera yang menerpa di pengujung kompetisi ditengarai membuat pelatih berfikir ulang untuk kembali merekrkut Petar. Liluk tak menampik hal tersebut.
"Faktor cedera di akhir musim membuat tim pelatih berfikir ulang untuk kembali merekomendasi. Sehingga kami akhirnya melepas dan mencari pengganti Petar," tegas dia.
Meski sudah dilepas, Planic tetap menjadi bek asing termahal di Liga 1. Berdasarkan data transfermarkt, per 30 Desember 2018, bek 29 tahun ini memiliki banderol harga Rp4,5 miliar.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM