Jika Gagal Direkrut, Ini 3 Pemain Alternatif untuk Persebaya yang Bisa Gantikan Hansamu Yama
INDOSPORT.COM – Hansamu Yama kian dekat dengan klub sepak bola Indonesia Persebaya Surabaya. Hal tersebut berkaca pada kode yang bek klub Barito Putera itu lemparkan melalui media sosial Instagram.
Hansamu Yama menyebut ia bisa saja mencari tantangan baru di klub lain musim 2019 mendatang. Persebaya Surabaya menjadi klub yang paling mengotot ingin memboyong pemain asal Mojokerto tersebut.
Namun demikian, Hansamu Yama belum pasti merapat ke Persebaya Surabaya. Ia belum secara terang-terangan menyebut klub pelabuhan selanjutnya.
Alih-alih berharap Hansamu Yama kembali ke Persebaya Surabaya, manajemen tim bisa menyiapkan alternatif pemain lain untuk mengisi lini pertahanan yang kosong ditinggalkan oleh Fandry Imbiri.
Berikut portal berita olahraga INDOSPORT.com menghadirkan 3 pemain alternatif untuk Persebaya Surabaya andai tidak mendatangkan Hansamu Yama.
1. 1. Donni Harold Monim
Bek muda Perseru Serui ini termasuk pemain underrated di Liga 1 2018 lalu. Namun demikian, perannya bersama Perseru Serui begitu vital.
Donni Harold Monim merupakan salah satu bek lokal dengan jumlah sapuan bola terbanyak. Ia tampil sebanyak 31 pertandingan dengan catatan 1 gol.
Ketangguhannya di lini pertahanan ia buktikan dengan selamatnya Perseru Serui dari zona degradasi. Pemain bertinggi 185 cm itu bisa jadi investasi baru bagi Persebaya Surabaya di masa mendatang.
2. 2. Dedi Gusmawan
Dedi Gusmawan pada musim 2018 ini harus rela terdegradasi bersama Mitra Kukar. Meskipun begitu, ia dinilai masih layak bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Terlebih, Dedi Gusmawan punya pengalaman merumput di divisi teratas Liga Myanmar. Ia pernah membela klub elite Zeyar Shwe Myay selama dua musim sejak tahun 2015.
Berkat penampilan apiknya tersebut, Dedi Gusmawan pernah dilirik Timnas Indonesia. Dengan usia matang 33 tahun, ia masih dianggap sebagai bek lokal yang kaya pengalaman di level Asia Tenggara.
3. 3. Ngurah Nanak
Sukses membawa Semen Padang kembali promosi ke Liga 1, Ngurah Nanak justru dilepas oleh tim berjuluk Kabau Sirah itu.
Ngurah Nanak unggul dari segi pengalaman di kancah sepak bola Indonesia. Ia pernah membela Persija Jakarta, Sriwijaya FC, dan Bali United.
Usia 30 tahun tentu bukanlah umur yang tua bagi seorang bek tengah. Usia matang dan jam terbang yang dimiliki Ngurah Nanak akan menjadi keuntungan bagi Persebaya Surabaya apabila merekrutnya.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di di INDOSPORT.COM