4 Pertandingan Penting yang Menjadikan Virgil Van Dijk Pahlawan Liverpool

INDOSPORT.COM – Tepat satu tahun yang lalu, Virgil Van Dijk menginjakkan kakinya di Anfield, markas Liverpool, setelah meninggalkan Southampton melalui bursa transfer musim dingin. Kontribusinya selama satu tahun sangat berarti dan kini ia menjelma menjadi pahlawan The Reds di hampir semua kompetisi.

Liverpool merogoh kocek sebesar 75 juta poundsterling atau setara dengan Rp1,3 triliun untuk mengamankan bek internasional Belanda pada 27 Desember 2017. Ia tiba lima hari kemudian untuk bermain di bawah besutan Jurgen Klopp.

Van Dijk memiliki bakat yang luar biasa, terutama dalam aspek kekuatan, kecepatan serta ketika memimpin dan membangun pertahanan. Ia juga mampu menghadirkan suasana permainan yang tenang meskipun lawannya begitu menekan.

Van Dijk dijuluki salah satu bek terbaik musim ini. Dampak yang ia ciptakan di lini pertahanan jelas terlihat tatkala Liverpool menjalani paruh pertama musim Premier League 2018/19 dengan memuncaki klasemen sementara dengan raihan 54 poin, terpaut enam poin dari Tottenham di posisi kedua dengan 48 poin.

Walaupun dirinya mampu memukau banyak orang di setiap pertandingan Liverpool, Indosport.com merangkum empat pertandingan penting yang membuatnya menjadi pahlawan bagi kubu Merseyside musim ini:

1. Liverpool vs Everton – 5 Januari 2018

Virgil Van Dijk memulai debutnya untuk Liverpool ketika bermain di Pial FA dan Derby Merseyside melawan Everton. Aksinya yang sensasional membuat The Reds tidak rugi menggelontorkan dana Rp1,3 triliun untuk membeli bek tangguh tersebut.

Ketika memasuki lima menit akhir pertandingan, Van Dijk menerima umpan silang dari Oxlade-Chamberlain dan meneruskannya dengan sundulan yang gagal diredam oleh kiper Jordan Pickford. Gol tersebut menentukan kemenangan Liverpool untuk mengakhiri laga dengan skor 2-1.

Van Dijk pun akhirnya meninggalkan lapangan dengan kepala terangkat, menjadikannia sebagai pahlawan baru di Anfield untuk setiap pertandingan selanjutnya.

Manchester City vs Liverpool - 11 April 2018

Liverpool menemukan ketahanan dan stabilitas pertahanan yang sangat kuat bersama Virgil Van Dijk musim lalu. Aksi Van Dijk di lini belakang menjadi sorotan ketika The Reds menang tandang di Etihad dalam laga perempatfinal Liga Champions.

Kubu Jurgen Klopp berkunjung ke kandang Man City dengan keunggulan agregat 3-0. Man City membuka keunggulan di menit ke-2 lewat gol Gabriel Jesus. Selanjutnya mereka bermain menekan menjadikan The Reds hampir tak berkutik selama paruh pertama.

Meskipun gempuran serangan City tampak begitu nyata, kubu Klopp mampu menahannya dengan baik lewat peran Van Dijk dan Dejan Lovren yang sangat luar biasa di lini belakang.

Kubu Klopp mampu membalikkan keadaan di babak kedua lewat sumbangan dua gol dari Mohamed Salah dan Roberto Firmino untuk mengantarkan mereka ke semifinal kompetisi Eropa ini.

2. Arsenal vs Liverpool – 4 November 2018

Virgil Van Dijk menjelma menjadi penguasa lini belakang Liverpool bersama Joe Gomez. Walaupun The Reds hanya menguasai 38% kepemilikan bola, namun kedua pemain belakang ini bekerja keras untuk menjaga skor tetap imbang 1-1 hingga akhir pertandingan.

Untuk pertama kalinya di musim ini, Liverpool menghadapi ancaman yang berat saat melawan tim besutan Unai Emery. Namun Van Dijk berulang kali menyelamatkan tim dari bahaya dan menangani setiap potensi kebobolan dengan begitu baik.

Pemain asal belanda ini begitu luar biasa, sehingga membuatnya dianugerai man of the match pada pertandingan tersebut atas usaha kerasnya.

Wolves vs Liverpool – 22 Desember 2018

Kemenangan Liverpool 2-0 atas Wolves lagi-lagi membuktikan bahwa bek paling mahal di dunia ini merupakan pemain yang sangat berbakat, terutama ketika ia mencetak gol penentu untuk The Reds.

Gol tersebut merupakan gol kedua Van Dijk semenjak berseragam Liverpool, yang berjarak hampir 12 bulan lamanya dari gol pertamanya yang dicetak dalam laga debut bersama The Reds dalam pertandingan Piala FA musim lalu.

Terlepas dari torehan golnya ini, ia memenangkan hampir semua statistik pertandingan dibandigkan pemain lainnya. Ia memenangkan duel udara, menekel lawan dan bertahan dengan begitu tangguh di jantung pertahanan.

Bahkan ketika Adama Traore mencoba mengancamnya, pemain asal Belanda ini tidak hanya mengalahkannya, namun juga melumpuhkannya.