Dihadang Bonek, Ruben Sanadi Sempat Ingin Tinggalkan Persebaya Surabaya
INDOSPORT.COM - Kontestan Liga 1 2019, Persebaya Surabaya secara resmi telah mengamankan beberapa nama pemain lamanya untuk memperkuat tim musim depan. Satu diantaranya adalah bek kiri asal Papua, Ruben Sanadi.
Diumumkan Persebaya Surabaya lewat halaman resminya, Ruben menyebut bahwa keputusannya untuk memperpanjang kontrak lantaran dirinya beserta keluarga merasa nyaman berada di klub kebanggaan Bonek mania itu.
”Saya dan keluarga sudah merasa nyaman di Persebaya,” kata Ruben.
Namun siapa sangka, beberapa bulan sebelum resmi memperpanjang kontrak dirinya sempat sangat ingin meninggalkan Persebaya Surabaya lantaran apa yang dilakukan Bonek Mania.
1. Bus Persebaya Dihadang Bonek
Keinginan Ruben untuk meninggalkan Persebaya Surabaya itu bermula ketika bus yang ditumpangi bersama rekan setimnya dihadang sekumpulan Bonek pada awal agustus 2018.
Aksi Bonek itu dipicu tiga kekalahan berturut Persebaya Surabaya atas PSIS Semarang, Persib Bandung dan Perseru Serui. Bukan hanya dihadang, namun beberap oknum Bonek juga melemparkan telur ke arah bus.
“Saya memang pernah begitu kuat untuk meninggalkan klub ini (Persebaya). Saya marah saat kami diperlakukan seperti itu (bus pemain dihadang sekelompok orang sepulang dari laga away ke Perseru Serui)," terang Ruben.
Namun seperti yang akhirnya terjadi saat ini, Ruben memilih untuk bertahan di Persebaya Surabaya karena rasa nyaman, sekalipun ada tawaran uang yang berkali-kali lipat dari klub lain yang datang kepadanya.
"Sakit sekali. Tapi, itu tak cukup alasan bagi saya untuk menerima tawaran lain. Apalagi hanya sebatas uang. Hati saya ada di sini. Keluarga pun mendukung dan nyaman,” kata pemain 31 tahun tersebut.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Liga 1 2018 dan berita olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT