3 Alasan Liverpool Menjadi Calon Juara Premier League Inggris
INDOSPORT.COM – Dini hari nanti bakal tersaji satu pertandingan dari kompetisi sepak bola paling bergengsi di Inggris, Premier League yang diprediksi bakal berjalan dengan sengit dan ketat. Laga itu adalah Manchester City vs Liverpool yang bakal digelar di Etihad.
Laga itu disebut-sebut oleh berbagai kalangan pengamat sepak bola sebagai partai final Premier League dikarenakan mempertemukan dua kandidat juara. Manchester City meski alami penurunan peforma dalam beberapa laga terakhir, mereka tetap tidak bisa dicoret dari daftar calon juara.
Sementara itu, Liverpool yang saat ini berada di puncak klasemen sementara dengan perolehan 54 poin sedang berada di atas angin. Pasalnya selisih poin dengan peringkat kedua, Tottenham Hotspur terpaut cukup jauh yaitu 6 angka.
Selain itu, Liverpool hingga saat ini masih tercatat sebagai satu-satunya klub yang tak terkalahkan. Berbagai fakta dan pencapaian tersebut seakan melengkapi 3 alasan berikut yang menjadikan Liverpool sebagai kandidat terkuat untuk meraih gelar juara Premier League Inggris.
Berikut INDOSPORT.com ulas dalam 3 alasan Liverpool menjadi calon juara Premier League Inggris.
1. Jurgen Klopp Lebih Dewasa Secara Taktik
Sekadar informasi, Liverpool bersama Jurgen Klopp adalah tim yang miliki kebiasaan untuk ‘kehabisan bensin’ dalam artian bakal alami penurunan peforma dikarenakan kelelahan yang melanda pemain. Kelelahan itu terjadi tak lepas dari taktik gegenpressing yang diusung Klopp.
Gegenpressing menuntut para pemain untuk terus melakukan pressing kepada lawan sepanjang 90 menit pertandingan. Hal itu jelas sangat menguras tenaga para pemain Liverpool yang harus bermain dalam 4 ajang yang berbeda dengan puluhan pertandingan yang harus dijalani.
Untuk mengatasi masalah itu, di musim ini Klopp terlihat lebih dewasa secara taktik dengan tidak selalu melakukan gegenpressing demi menghemat tenaga dari para pemainnya. Bahkan gegenpressing yang dulu dilakukan 5-6 pemain, kini diubah menjadi hanya 3 pemain saja yang lakukan pressing.
2. Virgil Van Dijk dan Alisson Becker
Kelemahan utama Liverpool sejak beberapa musim lalu adalah lini pertahanan yang kerap dikritik karena dianggap amatiran. Virgil Van Dijk pun didatangkan di bursa transfer Januari tahun lalu yang sempat membuat lini pertahanan Liverpool begitu tangguh.
Akan tetapi partai final Liga Champions musim lalu memperlihatkan ada satu masalah lagi bagi Liverpool yaitu sektor kiper. Bagaimana tidak, Loris Karius saat itu melakukan blunder hingga dua kali yang membuat Liverpool kehilangan gelar juara Liga Champions.
Alisson Becker pun langsung didatangkan guna menggantikan Karius yang dianggap sering melakukan blunder-blunder ajaib. Hasilnya, duet Alisson dan Van Dijk berhasil membawa Liverpool sebagai tim dengan pertahanan terkuat di Inggris untuk saat ini yang baru kebobolan 8 gol dari 20 pertandingan.
3. Trio Lini Depan Liverpool Tidak Egois
Satu alasan terakhir Liverpool bakal menjadi kandidat juara ada pada lini serang yang semakin padu dan menunjukan ketidakegoisan masing-masing pemain. Hal itu terlihat jelas dalam duel terakhir kontra Arsenal, kala itu Mohamed Salah memberikan kesempatan bagi Roberto Firmino untuk mengeksekusi penalti agar bisa hattrick.
Padahal Mohamed Salah jika mau egois, bisa saja ia mengambil bola itu dan menjadi eksekutor guna memimpin di daftar topskor Premier League. Namun itu tidak dilakukan dan membuat pelatih Jurgen Klopp terharu melihat sikap dari Salah.
Selain itu memang pergerakan antara Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane di musim ini memang sangat cair dan kompak sehingga sangat sulit memprediksi siapa yang akan menembak. Terlebih ketiga pemain itu sama-sama memiliki produktivitas gol yang tinggi sehingga mereka semuanya berbahaya.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Seputar Liga Inggris dan Lainnya Hanya di INDOSPORT