Ini Nasib Liga 2 2019 Usai PSMP Tak Boleh Ikut Kompetisi karena Pengaturan Skor

INDOSPORT.COM - Sudah memastikan tim yang terdegradasi dan promosi, kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia, Liga 2 2019 harus sedikit mengalami perubahan setelah PS Mojokerto Putra (PSMP) mendapatkan sanksi.

Klub yang sukses menembus babak delapan besar Liga 2 2018 itu disanksi komisi disiplin (komdis) PSSI larangan mengikuti kompetisi selama satu musim akibat terbukti terlibat pengaturan skor.

Hukuman yang didapat PSMP tersebut secara otomatis membuat peserta kompetisi Liga 2 2019 berkurang. Hingga membuat adanya pilihan mengenai perubahan format kompetisi ataupun mencari satu tim pengganti demi melengkapi 24 tim peserta.

Terkait dua pilihan tersebut, PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi mengaku belum tahu jawaban pasti apa yang akan terjadi. 

1. Wewenang PSSI

Belum jelasnya format Liga 2 2019 nantinya itu dikarenakan PT LIB sebenarnya juga tak memiliki wewenang untuk menentukan. Karena semuanya ada di tangan PSSI sebagai otoritas tertinggi sepak bola Indonesia.

"Itu kewenangan PSSI untuk menentukan jumlah peserta kompetisi. Jadi dari segi regulasi kami mengatur tentang promosi degradasi," kata Tigorshalom Boboy, dikutip dari Goal.

Lebih lanjut PT LIB juga nantinya akan berkordinasi dengan PSSI perihal bagaimana nasib akhir PSMP sebagai peserta kompetisi Liga 2 2019.

"Karena ada keputusan lain yang muncul dari PSSI, dan muncul dari badan yudisial Komdis, itu kami harus bertanya kepada PSSI bagaimana status Mojokerto. Apa digantikan atau tidak, itu haknya ada di PSSI," jelas Tigor.

Menurut Tigor, untuk kepastian mengenai format Liga 2 2019 sendiri kemungkinan besar akan ditentukan dan jelas usai dibahas pada kongres tahunan PSSI di  Bali, 20 Januari 2019.