3 Fakta Dilshod Vasiev, Calon Gelandang Serang Baru Persija Jakarta
INDOSPORT.COM- Setelah berhasil mengamankan tanda tangan seorang playmaker sarat akan pengalaman, Bruno Matos, Persija Jakarta belum menunjukan tanda-tanda akan berhenti dalam pemburuan pemain.
Ya, tersiar kabar bahwa jawara kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2018 itu saat ini tengah mengicar beberapa nama lainnya.
Salah satu yang berpeluang besar akan menjadi rekrutan selanjutnya Persija, ialah Dilshod Vasiev. Seorang gelandang dari Tajikistan.
Secara kasat mata, bila melihat pengalaman yang telah dimiliki Dilshod, tentu saja sang pemain 30 tahun ini diyakini akan menjadi pemain yang tepat untuk kampiun Liga 1 2018 ini.
Disisi lain, bagi sebagian orang, nama Dilshod tentu saja masih asing di telinga mereka. Hal ini sangatlah wajar, mengingat sang pemain dalam kurun waktu sembilan tahun terakhir hanya memperkuat satu klub saja, yakni Istiqlol Dushanbe di Liga Tajikistan.
Bila berbicara 'kesetiaan', tentu saja Dilshod telah berhasil menunjukan kesetiaannya dengan Istiqlol. Akan tetapi, bila berbicara kualitas, bagaiamana kemampuan pemain 30 tahun ini?
Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang, maka dari itu INDOSPORT coba merangkum 3 fakta dari Dilshod, calon rekrutan teranyar kedua dari kampiun Liga 1 2018, Persija.
1. Hanya Membela 3 Klub Selama Kariernya
Tahun 2007, menjadi tahun perdana karier seorang Dilshod sebagai pemain sepak bola. Kala itu, klub Hima Dushanbe dari Tajikistan menjadi klub pertama Dislhod.
Akan tetapi, hubungan keduanya hanya bertahan satu tahun lamanya, setelah sang pemain memutuskan merantau hingga Armenia bersama Mika Aschtarak.
Di Mika, lagi-lagi Dilshad hanya bertahan satu tahun saja. Dirinya pun memilih Istiqlol sebagai pelabuhan barunya kala itu.
Menariknya, sejak tahun 2009 hingga kini, Dilshad berhasil menunjukan kesetiaannya bersama klub yang baru didirikan pada tahun 2007 ini.
Terhitung, sudah sembilan tahun lamanya Dilshod berada di klub ini. Pada musim 2018/19 sendiri, gelandang 30 tahun ini tercatat sudah bermain sebanyak 34 pertandingan, dan telah mencetak 11 gol di seluruh kompetisi yang diikuti oleh Istiqlol.
2. Pernah Bermain di Dua Final AFC Cup
Berposisi sebagai gelandang serang, Dilshod nyatanya mampu bermain dengan apik saat membawa Istiqlol menembus dua edisi final AFC Cup pada tahun 2015 dan 2017.
Sayang, dalam dua kesempatan tersebut, Dislhod gagal membawa pulang trofi bergengsi setelah AFC Champions League ini ke kampung halamannya.
Menariknya pada final di tahun 2015, Dilshod harus tertunduk malu setelah dikalahkan dengan skor tipis 0-1 dari Johor Darul Ta'zim yang kala itu masih diarsiteki oleh Mario Gomez, mantan pelatih Persib Bandung.
Sedangkan di tahun 2017, Dilshod yang kembali berpeluang meraih gelar AFC Cup, harus kembali mengumbur impiannya untuk kedua kalinya, setelah dikalahkan oleh Al Quwa Al Jawiya dengan skor tipis 0-1.
3. Salah Satu Pemegang Caps Terbanyak Timnas Tajikistan
Kemampuan Dilshod sebagai gelandang serang, nyatanya benar-benar tidak perlu diragukan lagi setelah melihat pengalamannya di kancah internasional bersama Timnas Tajikistan. Ya, diketahui sejak pertama kali menjalani debutnya sebagai pesepakbola, Dilshod langsung dipercayai untuk membela Tajikistan di berbagai ajang internasional.
Debutnya kala itu harus berakhir mengenaskan, kala Tajikistan ditundukan oleh Singapura dengan skor 2-0 pada babak kualifikasi Piala Dunia wilayah Asia.
Hanya berselang satu bulan kemudian, Dilshod akhirnya mampu mencetak gol perdananya untuk Tajikistan saat berhadapan dengan Bangladesh di kompetisi yang sama. Kala itu, Tajikistan mampu mengandaskan perlawanan Bangladesh dengan skor 4-0.
Hingga kini, Dilshod diketahui menjadi salah satu pemegang caps terbanyak di Timnas Tajikistan dengan total 50 caps. Dirinya hanya kalah dari Fatkhullo Fatkhuloev dan Davron Ergashev yang telah mencatatkan 64 dan 53 pertandingan bersama Tajikistan.
Terus Ikuti Update Berita Sepak bola Nasional Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM