3 Kerugian Persija Jakarta Datangkan Dilshod Vasiev
INDOSPORT.COM – Klub sepak bola Indonesia, Persija Jakarta, selangkah lagi mendatangkan gelandang baru asal Tajikistan, Dilshod Vasiev. Namun akan ada kerugian yang mungkin akan didapatkan Persija jika merekrut pemain sepak bola asal Tajikistan.
Kabar tersebut diungkapkan langsung oleh direktur Persija Jakarta, Gede Widiade. Sosok Dilshod Vasiev nyaris sesuai dengan kisi-kisi yang pernah disebutkan oleh Gede Widiade.
"Terdapat satu lagi (yang direkrut). Pemain ini posisinya gelandang serang asal Tajikistan, terakhir main di FC Istiklol," jelasnya.
Kebutuhan merekrut Dilshod tidak lepas dari pengalamannya yang lumayan mentereng di level Asia. Dilshod pernah membawa FC Istiklol dua kali menembus final AFC Cup pada tahun 2015 dan 2017.
Portofolia mengagumkan tersebut tentu menjadi pertimbangan tersendiri bagi Persija Jakarta untuk merekrut Dilshod. Terlebih, tahun 2019 ini mereka juga akan kembali merumput di AFC Cup.
Namun demikian, Persija Jakarta patut menimbang untung-rugi saat mendatangkan Dilshod. Apa sajakah hal yang patut diwaspadai Macan Kemayoran saat merekrut Dilshod?
Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkum 3 kerugian Persija Jakarta datangkan Dilshod Vasiev.
1. 1. Persoalan Adaptasi
Perkara adaptasi memang selalu menjadi permasalahan mendasar pemain sepak bola. Mereka harus menyesuaikan diri dengan cuaca, makanan, dan atmosfer negara yang sebelumnya belum pernah dikunjungi.
Dilshod Vasiev tentu akan merasakan hal tersebut ketika pertama kali datang ke Indonesia. Terlebih, ia belum pernah merumput di klub wilayah Asia Tenggara.
Dengan segudang pengalaman yang dimiliki oleh Dilshod, Persija Jakarta pastinya memiliki ekspektasi besar terhadap pemain Timnas Tajikistan itu.
Namun demikian, Persija Jakarta juga harus mempertimbangkan faktor adaptasi. Jika tidak cukup bersabar, Persija Jakarta bisa jadi kembali terjebak nostalgia untuk lagi-lagi memboyong sang mantan, Rohit Chand, sebagai pengisi slot pemain asing Asia idaman.
2. 2. Faktor Umur
Dilshod memang berpengalaman, namun usianya kini telah menginjak 30 tahun. Usia tersebut sebenarnya tidak cukup muda untuk ukuran seorang penyerang.
Ia pernah membawa FC Istiklol ke final Piala AFC. Akan tetapi, momen tersebut sudah berlangsung 4 dan 2 tahun yang lalu.
Dilshod tentu tidak sebugar ketika masih berusia 26 tahun. Catatan golnya juga mulai menurun jika dibandingkan penampilannya beberapa tahun lalu.
3. 3. Rekam Jejak Pemain Tajikistan di Indonesia
Dilshod Vasiev bukan pemain Tajikistan pertama yang pernah merumput di kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Sebelumnya, ada nama Manuchekhr Dzhalilov, Nuriddin Davronov, dan Fatkhullo Fatkhulloev.
Dari ketiga nama tersebut, hanya Dzalilov yang punya menit bermain lebih bersama klubnya. Dua pemain lainnya gagal bersinar dan berujung didepak.
Fatkhulloev yang berstatus sebagai salah satu pemain Timnas Tajikistan dengan penampilan terbanyak saja tidak bisa berbuat banyak di Persela Lamongan.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM