Manajer dan Pemain Bola yang Belajar sampai Universitas
INDOSPORT.COM - Menjadi atlet maupun artis tentunya menguras banyak waktu hingga terkadang pendidikan formal terbengkalai. Jangankan meneruskan sekolah atau kuliah, meluangkan waktu untuk belajar tidak sempat.
Begitu juga dengan para manajer atau pemain sepak bola yang sudah sangat sibuk dengan kegiatannya sehari-hari. Terlebih lagi, para pemain yang sudah mengejar mimpinya sejak kecil.
Sebut saja Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi yang bahkan tidak sempat mencicipi masa-masa indah menjadi pelajar atau mahasiswa.
Namun, ada juga seperti Robert Lewandowski yang pada akhirnya berhasil meraih gelar sarjana dari Warsaw's School of Education di bidang manajemen olahraga setelah berjuang keras selama 10 tahun untuk menyelesaikan studinya.
Jika Lewandowski memilih jurusan yang sejalan dengan profesinya, tidak sedikit pula para manajer atau pemain yang menempuh pendidikan universitas dengan mengambil jurusan yang bertolak belakang dengan dunia sepak bola.
Meski demikian, dapat merasakan belajar di universitas memang sudah seharusnya disukuri oleh semua orang.
Berdasarkan informasi dari The Complete University Guide dan berbagai sumber, Indosport merangkum lima manajer dan pemain sepak bola yang pernah menempuh pendidikan di universitas. Sebagian dari mereka malah memilih jurusan yang mungkin tidak disangka orang banyak.
1. Arsene Wenger
Wenger dikenal sebagai salah satu manajer paling setia dan berdedikasi di dunia sepak bola. Meski bukan termasuk manajer yang sering panaen trofi, Wenger cukup sukses di bidang akademik.
Ia lulus dari Fakultas Ekonomi dan Ilmu Manajemen University of Strasbourg pada tahun 1974 setelah berhasil menyeimbangan karier sepak bola dengan pendidikannya.
Ketika menangani Arsenal, Wenger bahkan berhasil membuat klub untung besar dengan menerapkan strategi transfer pemain yang optimal. Tidak heran, ia seorang lulusan fakultas ekonomi.
Berkat langkah dan pemikirannya yang jenius, Wenger pun dijuluki The Professor dan The King of Deals alias Raja Kesepakatan.
2. Simon Mignolet
Mignolet sudah sering menjadi sasaran empuk untuk dikritik. Meski tidak menunjukkan penampilan yang impresif untuk Liverpool dan timnas Belgia, di luar lapangan Mignolet adalah sosok yang cerdas.
Karier sepak bola Mignolet mungkin tidak sementereng rekan-rekan kipernya yang lain. Akan tetapi, untuk soal pendidikan akademik, Mignolet mungkin jauh lebih unggul.
Ia termasuk pesepak bola yang tetap memprioritaskan pendidikan formalnya meski berstatus pemain yang sibuk dengan latihan dan pertandingan.
Ketika masih membela Sunderland, Migolet diketahui telah berhasil menamatkan studinya di KU Leuven. Jurusan yang diambilnya pun tidak main-main, yakni ilmu politik.
3. Glen Johnson
Senasib dengan Mignolet, Johnson juga sempat mengalami pasang surut karier yang tidak menentu. Bahkan, ia juga tidak luput dari kritik pedas masyarakat.
Di luar lapangan, Johnson juga ingin mengetahui bagaimana rasanya kuliah dan menjadi mahasiswa normal.
Ia pun memutuskan kuliah di sebuah universitas terbuka di Liverpool. Bertolak belakang dari profesi yang digelutinya, Johnson pun memilih jurusan matematika.
Dalam sebuah pernyataan, ia pernah mengungkapkan bahwa dirinya ingin kuliah lantaran teringat ucapan sang guru ketika masa sekolah. Guru tersebut sempat menyebut Johnson tidak akan mampu meraih apa pun ketika sudah dewasa nanti.
Untuk itu, pemain kelahiran 23 August 1984 berusaha skeuat tenaga untuk membuktikan bahwa omongan gurunya tersebut salah.
4. Dennis Bergkamp
Bergkamp merupakan salah satu mantan pemain Arsenal yang paling melegenda dan menjadi panutan para pemain muda The Gunners.
Meski tidak sekaliber Thierry Henry dalam mencetak gol, Bergkamp dikenal dengan gaya bermainnya yang apik disertai teknik yang luar biasa pula. Hal tersebut senada dengan reputasi Bergkamp di luar dunia sepak bola.
Seperti para pemain yang sempat disebutkan sebelumnya, Bergkamp juga menempuh pendidikan di universitas dengan jurusan yang melenceng jauh dari profesinya.Ia diketahui lulus dari University of Bath dengan ijazah jurusan teknik mesin.
Meski telah mempelajari seluk beluk mesin, hal tersebut tidak membuat ketakutannya terhadap pesawat terbang sirna. Ia masih mengaku takut bepergian jika haru menggunakan burung besi tersebut.
5. Juan Mata
Pemain yang satu ini memang sering membuat banyak orang berdecak kagum. Selain mampu bermain apik di lapangan, Mata juga dikenal sebagai salah satu pemain dengan jiwa sosial dan kemanusiaan yang tinggi.
Baru-baru ini, ia juga mendapat penghargaan bergengsi dari Kerajaan Spanyol karena kontribusinya yang signifikan bagi masyarakat.
Untuk soal pendidikan, gelandang Manchester United ini juga memiliki catatan yang patut diacungi jempol.
Tidak hanya satu, ia pernah belajar di tiga jurusan dan berhasil menyeimbangkan karier dan pendidikannya meski di sisi lain juga disibukkan dengan sepak bola.
Mata mengambil jurusan marketing dan olahraga di University Camilo Jose Cela. Sebelum itu, ia pernah mempelajari ilmu jurnalistik di Universidad Politecnica e Madrid, maka tidak heran mengapa Mata menjadi penulis blog reguler di laman resmi Manchester United.