4 Pemain yang Wajib 'Dibuang' Jurgen Klopp dari Liverpool

INDOSPORT.COM – Memasuki bursa transfer bulan Januari, sejumlah tim sepak bola di Eropa tengah disibukkan dengan aktivitas ‘jual beli’ pemain. Tak terkecuali Liverpool yang musim ini begitu superior di ajang Premier League.

Hingga pekan ke-21, Liverpool masih bertengger di puncak klasemen sementara dengan perolehan 54 poin. Angka yang didapat Liverpool bahkan terpaut 4 poin milik Manchester City yang menguntit di bawahnya.

Meski sedang dalam peforma terbaik, nyatanya dalam waktu 4 hari ini, Liverpool sudah alami dua kekalahan beruntun di berbagai ajang. Uniknya, kekalahan tersebut terjadi dengan skor identik yaitu 1-2 dari Manchester City dan Wolverhampton Wanderers.

Melihat kekalahan yang terjadi di dua laga terakhir, tampaknya pelatih Jurgen Klopp perlu melakukan evaluasi terhadap para pemainnya. Sejumlah pemain yang dianggap kurang berkontribusi mungkin sebaiknya pergi atau ‘dibuang’ Jurgen Klopp dari Liverpool.

Berikut INDOSPORT.com rangkum dalam 4 pemain yang wajib ‘dibuang’ Jurgen Klopp dari Liverpool.

1. Simon Mignolet

Pada awal kedatangannya, Simon Mignolet sempat digadang-gadang bakal menjadi kiper legendaris bagi Liverpool. Pasalnya ia sempat mencatatkan nirbobol dan mampu melakukan berbagai penyelamatan.

Akan tetapi lambat laun, Simon Mignolet alami penurunan peforma termasuk kelemahannya yang kerap dieksploitasi oleh pemain lawan. Kurangnya kecakapan Mignolet dalam mengantisipasi sepakan lambung membuat gawang Mignolet menjadi sangat mudah dibobol.

Oleh karena itu di musim ini, Mignolet hanya berstatus sebagai penjaga gawang cadangan yang hanya bermain di ajang Piala Liga dan Piala FA. Meski hanya tampil di ajang itu, Mignolet selalu kebobolan dan tidak dapat menghindarkan Liverpool dari kekalahan, layak dibuang?

2. Alberto Moreno

Kedatangannya dari Sevilla pada 2014 sempat membuat Liverpool gembira karena mendapatkan bek kiri modern yang sangat handal dalam menyerang. Namun ternyata Alberto Moreno hanya bagus saat menyerang saja, tidak diikuti dengan aspek bertahannya.

Alberto Moreno kerap maju terlalu ke depan sehingga sering tertinggal ketika ia harus menjaga pertahanan. Kelemahan itu terlihat jelas saat Liverpool kalah dari Sevilla di final Liga Europa 2016, kala itu wakil Spanyol mengeksploitasi sisi kiri pertahanan yang kerap ditinggal oleh Alberto Moreno.

Akibatnya di musim ini. Alberto Moreno hanya menjadi pelapis dari Andrew Robertson saja di Liverpool. Menjadikan Alberto Moreno sebagai pelapis sejatinya sah-sah saja, tapi mungkin lebih baik posisi itu diberikan kepada pemain muda akademi agar mendapat jam terbang tambahan.

Adam Lallana

Kepergian Philippe Coutinho dari Liverpool menjadikan Adam Lallana sebagai satu-satunya gelandang serang di Liverpool. Tapi faktanya meski menjadi satu-satunya playmaker Liverpool, Adam Lallana sangat jarang mendapatkan bermain sebagai pemain utama.

Rentan cedera menjadi salah satu alasan Liverpool sangat jarang memainkan Adam Lallana sebagai pemain utamanya. Oleh karena itu, Jurgen Klopp mengubah skema permainan Liverpool dengan tanpa mengandalkan sosok playmaker.

Seperti yang kita tahu, Liverpool saat ini bermain tanpa playmaker sehingga sangat mengandalkan tiga gelandang pekerja keras yang sanggup bertahan dan menyerang. Jika Liverpool tidak membutuhkan geladang serang, mungkin ada baiknya sang pemain mencari tim lain yang masih membutuhkan jasanya.

3. Lazar Markovic

Tak disangka Lazar Markovic saat ini masih berstatus sebagai pemain Liverpool, mengingat banyak pendukung yang mungkin sudah lupa dengan sosok Serbia itu. Pasalnya, Lazar Markovic sejak bergabung dengan Liverpool pada tahun 2014 diketahui nyaris selalu dipinjamkan ke klub lain.

Mulai dari Fenerbahce, Sporting Lisbon, Hull City, hingga Anderlecht adalah tim-tim yang pernah disinggahi Lazar Markovic ketika dipinjamkan oleh Liverpool. Akan tetapi di musim ini, ia tampak tak dipinjamkan lagi ke klub lain.

Berdasarkan catatan dari Transfermarkt, Lazar Markovic hingga saat baru dua kali bermain yang itupun terjadi di ajang Premier League 2 saja. Jika Markovic tidak mampu menembus tim utama, akan lebih baik jika dirinya meninggalkan Liverpool untuk menyelamatkan kariernya.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Seputar Liga Inggris dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM.