Termasuk Eks Timnas Indonesia, Inilah 5 Transfer dengan Biaya Teraneh di Dunia
INDOSPORT.COM – Di masa jeda kompetisi yang sedang terjadi baik itu Liga Indonesia maupun di sejumlah besar negara Eropa, para klub sedang disibukkan dengan bursa transfer. Pada saat-saat seperti itulah para klub sedang mengevaluasi skuatnya dengan membeli atau menjual pemain.
Akan tetapi, bursa transfer tidak semudah yang dibayangkan oleh orang awam. Jika tidak cakap melihat potensi dari sang pemain incaran secara teliti, bukan tidak mungkin klub tersebut bakal membeli pemain dengan kualitas yang tak sesuai dengan harganya.
Tak hanya di Eropa, bursa transfer Liga Indonesia juga kerap dihiasi sejumlah klub yang terkena zonk karena harus membeli pemain yang tak sesuai dengan harga mahalnya. Akibatnya, sejumlah klub sangat was-was ketika bursa transfer dibuka karena hal tersebut sama seperti membeli kucing dalam karung.
Meski begitu, ternyata pernah terjadi juga sejumlah kasus seorang pemain berbakat dibeli dengan harga yang sangat murah sehingga biaya transfernya sendiri dianggap aneh. Biaya transfer yang aneh tersebut bahkan juga sempat mengguncang jagat sepak bola Indonesia.
Berikut INSOSPORT.com rangkum dalam 5 transfer dengan biaya teraneh di dunia.
1. Ian Wright
Sebelum Arsene Wenger datang dengan segala inovasinya, Arsenal terlebih dahulu sudah termasuk raksasa di Inggris akibat peran dari Ian Wright. Pemain berkebangsaan Inggris itu bersama Arsenal telah bermain dalam 221 pertandingan dengan torehan 128 gol.
Oleh karena itu bagi sejumlah pendukung Arsenal, Ian Wright adalah sosok legenda di era 90-an. Sebelum dirinya menjadi pemain bintang bagi Arsenal, dirinya sempat bermain di Crystal Palace, dan di tim itulah terjadi transfer dengan biaya yang sangat aneh.
Usut punya usut, Crystal Palace membeli Ian Wright dari Greenwich Borough pada tahun 1985 dengan memberikan seperangkat alat angkat beban. Mungkin bagi Greenwich, seperangkat alat angkat beban sudah cukup untuk menciptakan pemain seperti Ian Wright lagi di masa mendatang.
Gary Pallister
Bagi pendukung Manchester United, Gary Pallister adalah sosok pemain bertahan yang sangat fantastis. Pallister berhasil membawa Manchester United meraih sejumlah gelar bergengsi seperti 4 trofi Premier League, 3 Piala FA, dan satu titel juara Piala Winners Eropa.
Manchester United sendiri mendapatkan Gary Pallister dengan mahar mencapai 2,3 poundsterling. Nilai transfer tersebut sempat menjadikannya sebagai pemain bertahan termahal di seantero Britania Raya.
Namun sebelum dirinya menjadi yang termahal, Gary Pallister pernah merasakan dihargai dengan biaya yang aneh. Seperti yang dinukil dari Metro, transfer dengan biaya aneh itu terjadi ketika dirinya pindah ke Middlesbrough dari Billingham Town dengan mahar beberapa jersey, bola, dan jaring gawang.
2. Marius Cioara
Di deretan ketiga transfer dengan biaya teraneh berikutnya hadir dari sepak bola Rumania. Siapa sangka, proses transfer pemain yang melibatkan klub divisi dua Rumania, UT Arad dengan klub divisi keempat, Regal Hornia dapat membuat anda mengernyitkan dahi jika mengetahui maharnya.
Pemain tersebut bernama Marius Ciora yang pindah dari UT Arad ke Regal Hornia dengan biaya 15 kilogram sosis daging babi. Akan tetapi proses transfer itu pada akhirnya gagal terlaksana karena sang pemain memutuskan pensiun.
Alasannya, Ciora telah mendapatkan pekerjaan yang lebih layak di bidang agrikultur Spanyol. Uniknya, Regal justru menganggap telah kehilangan sesuatu yang sangat penting yaitu 15 kilogram daging sosis babi, rencanannya olahan daging itu bakal dijadikan makanan tim selama sepekan.
3. Hugh McLenahan
Bagaimana sebuah tim sepak bola mendapatkan seorang pemain legenda yang sangat berjasa? Biaya mahal dan sistem pembinaan pemain muda yang tepat sasaran tentu menjadi jawaban praktis dari pertanyaan itu.
Akan tetapi bagi Manchester United, mereka hanya perlu mengeluarkan kulkas yang berisi es krim sebagai mahar transfer pemain bintang, kok bisa? Usut punya usut, cerita bermula ketika di tahun 1927, Manchester United menawarkan mahar tersebut kepada Stockport Country yang sedang mengadakan bazaar.
Sebagai gantinya, Manchester United meminta pemain berbakat Stockport yaitu Hugh McLenahan untuk bergabung di Old Trafford. Hasilnya, Manchester United berhasil mendapatkan legenda yang mampu bermain dalam 112 pertandingan dengan hanya mahar kulkas berisi es krim saja, bisnis yang sangat jenius bukan?.
Indriyanto Nugroho
Bagi pecinta sepak bola Indonesia di era 90-an pasti tidak asing lagi dengan sosok penyerang tajam bernama Indriyanto Nugroho. Dirinya adalah andalan Timnas Indonesia untuk ajang Sea Games 1995 dan Piala Asia 1996.
Meski begitu gemilang, Indriyanto ternyata miliki cerita yang aneh dalam perjalanan kariernya di klub Indonesia. Kala itu Indriyanto Nugroho terjebak sengketa transfer yang terjadi antara Arseto Solo dengan Pelita Jaya.
29 Maret 1996 akhinya menjadi tanggal penyelesaian sengketa transfer tersebut dengan pindahnya Indriyanto Nugroho dari Arseto Solo ke Pelita Jaya dengan mahar hanya 100 rupiah. Berkat hal itu, Indriyanto mungkin akan tercatat sebagai pemain yang dibeli dengan harga termurah dan sekaligus mendapat julukan sebagai Mr. Cepek.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Seputar Bursa Transfer dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM.