Persib Mendominasi, Ini 5 Transfer Terburuk di Sepak Bola Indonesia

INDOSPORT.COM - Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia) 2019 memang belum dimulai, tetapi geliat bursa transfer saat ini terus bergejolak. 

Klub-klub sepak bola nasional, tepatnya Liga 1 harus lebih waspada dalam merekrut pemin asing. Karena bisa saja malah memberikan dampak mudarat.

Rekam jejak berkarier hingga daftar riwayat cedera tentu menjadi aspek penting dalam memilih pemain sepak bola. Bukan tanpa sebab memang, lantaran pemain idaman pelatih diharapkan bisa terus tampil impresif selama satu musim.

Meski begitu ada juga klub sepak bola Liga Indonesia yang apes dalam pemilihan pemain asing. Tak ada jaminan si pemain akan bermain bagus meski sudah melanglang buana di berbagai klub.

Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkum lima transfer terburuk yang pernah direkrut oleh klub-klub sepak bola Indonesia. Siapa saja kira-kira?

1. 1. Carlton Cole (Persib)

Transfer terburuk pertama ketika Persib Bandung tiba-tiba saja merekrut mantan pemain Liga Primer Inggris (premier league) Carlton Cole dan Michael Essien pada Liga 1 2017.

Kedatangan dua pemain tadi diharapkan mampu membawa dampak positif pada Persib. Tetapi hanya Essien saja yang mampu membuktikan kualitasnya sebagai pemain asing kelas dunia.

Essien mampu menjadi andalan sebanyak 29 pertandingan dengan mengemas lima gol. Sedangkan Carlton Cole tak mampu berbuat banyak pada iklim sepak bola Indonesia.

Ia gagal bersinar usai hanya dipasang sebanyak lima kali dan tanpa mencetak gol. Puncaknya adalah ia tak diperpanjang oleh manajemen Persib.

2. Juan Belencoso (Persib Bandung)

Kemudian ada juga pemain yang bisa dibilang transfer terburuk yang pernah dilakukan Persib Bandung kala merekrut Juan Belencoso. Pemain sepak bola asal Argentina ini bermain untuk ISC A 2016.

Juan Belencoso memiliki statistik yang apik-apik di klub-klub sebelumnya. Bahkan bersama klub asal Hong Kong Kitchee FC ia mampu menorehkan 30 gol selama dua musim.

Dengan harganya yang selangit tetapi performa di lapangan Indonesia tak sebanding. Akhirnya manajemen mendepak Juan Belencoso pasca putaran pertama ISC A berakhir.

2. 3. Ivan Bosnjak (Persija)

Pada 2014 lalu Persija Jakarta sempat merekrut Ivan Bosnjak, pemain sepak bola  asal Kroasia. Ivan Bosnjak dianggap gagal menunjukan permainan terbaiknya bersama Persija.

Dalam 14 pertandingan, Ivan Bosnjak hanya menyarangkan empat gol saja. Tidak heran Persija hanya bertengger di posisi lima Grup Barat dan tak lolos ke babak selanjutnya.

4. Edmar Garcia (Arema)

Kemudian pada putaran kedua ISL 2013 lalu, Arema tanpa ragu merekrut gelandang aktif Edmar Garcia untuk membantuk lini tengah dalam mendobrak lini belakang lawan.

Akan tetapi harapan tinggal harapan, sebab performa Edmar Garcia masih kalah dengan pemain lokal. Hal ini membuat Edmar kerap dibangku cadangkan dan hanya bermain tak lebih dari lima laga tanpa adanya gol.

3. 5. Marcus Bent (Mitra Kukar)

Terakhir transfer terburuk yang pernah dilakukan klub sepak bola Indonesia terjadi saat Mitra Kukar merekrut Marcus Bent. Striker ini telah merasakan kiprah di Liga Primer Inggris.

Kedatangannya memang mengejutkan publik Indonesia tetapi secara permainan Marcus Bent seperti kehilangan tajinya di lapangan pada 2011/2012.

Sebab ia tak bisa menunjukan performa terbaiknya karena hanya bermain 11 kali dan mengemas lima gol saja. Akhirnya ia didepak sebelum kompetisi dimulai.

Terus Ikuti Update Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.