Degradasi ke Liga 2 2019, PSMS Medan Dapat Perhatian dari Nainggolan
INDOSPORT.COM - Kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2018 telah berakhir dan memunculkan tiga tim yang terdegradasi ke Liga 2 2019. Salah satunya adalah PSMS Medan, yang ternyata mendapat perhatian khusus dari pemain keturunan Indonesia di Australia, Samuel Nainggolan.
Pemain yang bernama lengkap Samuel Nainggolan itu mengaku masih mengikuti kiprah PSMS Medan di Liga 1 2018 yang boleh dibilang sangatlah buruk.
Bagaimana tidak, PSMS Medan terdegradasi ke Liga 2 2019 dengan mengakhiri Liga 1 2018 berada di dasar klasemen akhir urutan ke-18. Dengan kekalahan sebanyak 19 kali, skuat Ayam Kinantan tidak mampu bertahan di Liga 1 2018.
Lalu, seperti apa tanggapan Samuel Nainggolan yang pernah menjalani trial bersama PSMS Medan dan bahkan membela tim di Piala Presiden 2018? Dirinya mengaku sangat kecewa dengan terdegradasinya PSMS Medan.
1. Tanggapan Nainggolan soal PSMS Terdegradasi
Samuel Nainggolan yang saat ini berkarier di sepak bola Australia bersama klub bernama Brisbane City FC, mengaku sedih melihat PSMS Medan terdegradasi. Namun, hal memalukan ini menurutnya dapat dipahami.
"Saya sedih PSMS degradasi, tidak bagus melihat klub sebesar PSMS dengan suporter yang hebat, harus main di kasta kedua. Menurut saya tentang degradasinya mereka adalah, PSMS memang tidak memainkan permainan yang menggairahkan," ucap Samuel Nainggolan saat dihubungi INDOSPORT, Kamis (10/01/19) malam.
Menurut Samuel, PSMS Medan punya beberapa kesalahan yang harusnya tidak boleh terjadi, dan kesalahan tersebut sebagian besar adalah kurangnya teknikal pada para pemain.
"Mereka terlalu banyak kemasukan gol dari kesalahan-kesalahan pemain. Para pemain kadang tidak terlalu menjaga bola, umpan-umpan salah di lini tengah dan pertahanan juga sangat rapuh," jelasnya lagi.
PSMS Medan sendiri saat ini belum begitu menggeliat untuk persiapan tim jelang Liga 2 2019. Padahal, klub sebesar PSMS Medan, tentunya harus menargetkan tiket kembali promosi ke Liga 1 musim depan.