Mulai Ikat Pemain Lama, Ini 5 Pemain yang Wajib Diamankan PSS Sleman
INDOSPORT.COM – Klub promosi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, PSS Sleman, telah mengikat lima pemain lama jelang bergulirnya Liga 1 2019.
Kelima pemain tersebut ialah Arsyaq Gufron, Ikhwan Ciptady, Bagus Nirwanto (bek), Irkham Mila (sayap), dan Try Hamdani (kiper).
PSS Sleman sebelumnya dikabarkan telah mengamankan jasa sembilan pemain. Dari sembilan tersebut, enam di antaranya muka lama dan sisanya pemain baru.
Direktur Keuangan PSS Sleman, Djaka Waluja, masih enggan mengungkap identitas pemain rekrutan tersebut. Ia hanya menjelaskan bahwa dua wajah baru nantinya merupakan pemain incaran pelatih Seto Nurdiantoro.
"Sekarang proses negosiasi terus dilakukan manajemen. Masih ada beberapa pemain yang menjalani proses negosiasi dan mudah-mudahan semua berjalan lancar," kata Djaka dalam acara Gathering Media di The Rich Hotel, Yogyakarta, Rabu (09/01/19) lalu.
PSS Sleman di luar dugaan harus berpisah dengan Ichsan Pratama. Kapten klub berjuluk Elang Jawa itu padahal sukses menyabet gelar pemain terbaik Liga 2 2018.
Berkaca pada kenyataan tersebut, PSS Sleman wajib mengamankan jasa pemain-pemain kunci yang menjadi andalan musim lalu.
Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkum 5 pemain yang wajib diamankan PSS Sleman.
1. Ega dan Dave
1. Ega Rizky
Meski sudah mengikat Try Hamdani, PSS Sleman tidak boleh melupakan sosok Ega Rizky. Ia menjadi pilar utama di bawah mistar gawang musim lalu bergantian dengan Yoewanto Setya Beni.
Ega Rizky layak naik kelas ke Liga 1 musim depan melihat penampilannya di Liga 2 bersama PSS Sleman. Jika tidak sigap, mantan kiper PSCS Cilacap itu bisa saja hengkang ke tim lain yang tengah membutuhkan kiper baru.
2. Dave Mustaine
Dave Mustaine merupakan nyawan permainan PSS Sleman di lini tengah. Ia punya peran penting dalam membagi bola ke berbagai lini.
Bermain di Liga 1 tentu membutuhkan pemain yang lihai mengatur tempo. Dave memiliki kecapakan itu yang dibutuhkan oleh PSS Sleman.
Dave pernah pergi ke Persegres Gresik United beberapa musim lalu sebelum kembali lagi ke PSS Sleman. Kejadian itu tentu tidak ingin lagi dirasakan oleh Slemania dan Brigata Curva Sud.
2. Arie dan Amarzukih
3. Arie Sandy
Keberadaan gelandang bertahan tidak boleh dianggap remeh. Dalam transisi menyerang ke bertahan, pemain ini punya peran penting dalam menghambat serangan lawan.
Arie Sandy bisa dibilang menjadi stopper terbaik di Liga 2. Namun demikian, masalah cedera sedikit mengganggu performanya.
4. Amarzukih
Posisinya sama dengan Arie Sandy. Akan tetapi, Amarzukih punya kelebihan dalam hal pengalaman bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Mempertahankan Amarzukih menjadi pilihan tepat bagi manajemen untuk menatap Liga 1. Ia bisa jadi pesaing Arie Sandy dan membuat PSS Sleman memiliki kedalaman skuat yang mumpuni di sektor gelandang.
3. Aditya Putra Dewa
5. Aditya Putra Dewa
Namanya sudah lama tidak terdengar di Liga 1. Sempat bersinar bersama PSM Makassar dan Persepam Madura, Aditya Putra Dewa kemudian hanya menjadi pemanis di Liga 2.
Sudah saatnya Aditya kembali ke kasta tertinggi. Ia memiliki kemampuan yang sayang untuk tidak dimaksimalkan di Liga 1.
Pemain berusia 28 tahun ini punya kelebihan dalam hal set-piece bola mati. Ia juga dapat dimainkan di berbagai posisi, mulai dari bek sayap hingga gelandang.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM