Menerka Klub yang Lebih Pantas untuk Aaron Evans, Persib Bandung atau PSM Makassar?
INDOSPORT. COM - Perburuan bek muda Australia, Aaron Evans nampaknya makin seru saja. Kini, ada dua klub besar Liga 1, Persib Bandung dan PSM Makassar yang bersaing dapatkan jasa Evans.
Ya, usai gelaran Liga 1 2018 berakhir, Evans memang diketahui telah meninggalkan Barito Putera. Ia pun kini menjadi buruan teratas dua klub raksasa Liga 1, Persib dan PSM.
Rumor bursa transfer jelang Liga 1 2019 memang sudah cukup lama mengabarkan ketertarikan Persib terhadap Evans. Persib pun kini masih mempunyai satu jatah pemain asing benua Asia yang kemungkinan bakal ditempati Evans.
Terlebih Persib juga sedang sangat membutuhkan sosok bek berkualitas seperti Evans. Maklum, Persib baru saja ditinggal bek andalannya musim lalu, Victor Igbonefo.
Sementara itu, kabar bergabungnya Evans ke PSM muncul ke permukaan baru-baru ini. Khususnya bila melihat rumor bursa transfer di media sosial.
Pada akun Instagram pribadinya, Evans mengunggah foto yang menunjukan kalau dirinya akan segera terbang ke Indonesia. Ada pula foto lain yang menunjukan tujuan Evans ke Indonesia adalah bandara Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar.
Soal klub mana yang lebih pantas, memang hanya Evans yang berhak memilih. Namun, sekiranya ada beberapa perbandingan yang sekiranya layak dipertimbangkan Evans sebelum memilih.
1. Faktor Pelatih
Pertimbangan pertama yang mungkin bisa dipikirkan Evans adalah soal pelatih dari kedua tim. Kondisi Persib dan PSM belakangan nampak menunjukan nasib berbeda.
Persib beberapa waktu lalu telah menunjuk pelatih anyarnya. Persib mempercayakan kursi kepelatihan klub kepada eks pemainnya dahulu, Miljan Radovic.
Sementara PSM, sepertinya tak lama lagi akan kehilangan sosok pelatih. Pasalnya, ada isu hangat yang menyebut kalau pelatih PSM, Robert Rene Alberts bakal mengundurkan diri dalam waktu dekat.
Pertimbangan ketiga yang mungkin bisa dipikirkan Evans adalah terkait kondisi tim. Persib dan PSM jelas memiliki kondisi yang berbeda untuk gelaran musim depan.
Persib seperti yang sudah terjadi di Liga 1 2018, musim depan masih akan menjalani sanksi Komisi Disiplin PSSI. Persib tak bisa menggelar laga di Pulau Jawa dan didukung oleh para pendukung setianya, Bobotoh.
Sementara PSM, musim depan tak mendapat hukuman seperti yang didapatkan Persib. PSM musim depan dapat menggelar laga di kandangnya sendiri dan tentunya didukung oleh para pendukung setianya.
2. Kiprah Musim Depan
Pertimbangan kedua yang mungkin bisa dipikirkan oleh Evans adalah soal kiprah kedua tim musim depan. Kalau untuk faktor ini, Persib dan PSM menunjukan nasib yang sangat berbeda.
Persib pada Liga 1 2018 mengakhiri kompetisi dengan berada di posisi empat klasemen. Hal itu hanya akan membuat Persib hanya akan berlaga di kompetisi domestik saja musim depan.
Berbeda dengan PSM yang musim lalu mampu mengakhiri kompetisi di urutan dua klasemen. Raihan itu akan membuat PSM tak hanya akan ikut kompetisi Liga 1 saja, melainkan juga berhak berlaga di ajang AFC Cup musim depan.
3. Kondisi Sanksi
Pertimbangan ketiga yang mungkin bisa dipikirkan Evans adalah terkait kondisi tim. Persib dan PSM jelas memiliki kondisi yang berbeda untuk gelaran musim depan.
Persib seperti yang sudah terjadi di Liga 1 2018, musim depan masih akan menjalani sanksi Komisi Disiplin PSSI. Persib tak bisa menggelar laga di Pulau Jawa dan didukung oleh para pendukung setianya, Bobotoh.
Sementara PSM, musim depan tak mendapat hukuman seperti yang didapatkan Persib. PSM musim depan dapat menggelar laga di kandangnya sendiri dan tentunya didukung oleh para pendukung setianya.
Terus Ikuti Perkembangan Sepak Bola Seputar Liga 1 Hanya di INDOSPORT.COM