Dibanding Neguete, Ini 5 Bek Brasil yang Layak Diboyong Persija Jakarta
INDOSPORT.COM – Klub sepak bola Indonesia, Persija Jakarta, tengah dikaitkan dengan bek asal Brasil bernama Vinicius Lopes Laurindo atau Neguete.
Kabar merapatnya Neguete ke Persija Jakarta sudah diwartakan oleh media Brasil, Pioneiro, dan juga dibocorkan oleh salah satu penyiar radio di negara Amerika Selatan itu.
Pemain berposisi bek tengah itu diharapkan dapat menggantikan peran Jaimerson da Silva Xavier yang hengkang ke Madura United. Namun demikian, belum juga direkrut, sejumlah kritik menghampiri Neguete.
Neguete dianggap kurang ideal untuk menghuni jantung pertahanan Persija Jakarta. Saat membela klub asal Iran, Flood, ia tidak banyak mendapat kesempatan bermain.
Neguete hanya mencatatkan enam penampilan dan mencetak satu gol untuk Flood sebelum akhirnya dilepas dan kembali ke Brasil.
Persija Jakarta yang akrab dengan bek asal Brasil masih punya pilihan lain. Ada banyak bek Negeri Samba yang punya pengalaman bermain di Indonesia dan Asia.
Berikut portal berita olahraga INDOSPORT menghadirkan 5 bek asal Brasil yang layak diboyong Persija Jakarta.
1. 1. Anderson Salles
Persija Jakarta sempat dikabarkan dekat dengan Anderson Salles. Namun demikian, rumor tersebut memudar seiring isu merapatnya Neguete.
Dibandingkan Neguete, Anderson lebih punya menit bermain dan produktivitas gol di kasta kedua Liga Brasil, walau belum pernah bermain di kawasan Benua Asia.
Dalam dua tahun terakhir, Anderson sering tampil reguler dan mengemas rata-rata 3 gol bersama dua klub, Santa Cruz (2017) dan Sao Bento (2018).
Bersama Santa Cruz, bek berusia 30 tahun itu tampil sebanyak 28 kali dengan catatan 4 gol, sedangkan saat memperkuat Sao Bento ia sukses mengemas 3 gol dalam 21 pertandingan.
Persija Jakarta patut bergegas jika ingin mengincar Anderson. Bhayangkara FC dikabarkan ikut tertarik memboyong bek yang pernah bermain di klub elite Brasil, Santos, tersebut.
2. 2. Celio Santos
Persija Jakarta juga pernah dikaitkan dengan salah satu bek asal Brasil yang pernah merumput di kasta tertinggi Liga Thailand bernama Celio Santos.
Celio Santos terakhir membela klub Muangthong United dan kini berstatus tanpa klub. Klubnya tersebut musim 2018 lalu finis di urutan ke-4 Toyota Thai League atau Liga 1 Thailand.
Selama hampir dua musim membela Mungthong United, bek yang bertinggi 189 cm itu telah mengemas 3 gol dan 1 assist dari 51 pertandingan.
Celio Santos memiliki pengalaman merumput di Liga Korea (K-League) bersama Ulsan Hyundai. Selain itu, ia juga pernah merumput di klub benua Asia dan Eropa lainnya, seperti Iran, UEA, Ukraina, dan Portugal.
Harga pasar Celio Santos tidak jauh berbeda dengan Jaimerson Xavier. Pemain berusia 31 ini memiliki harga 450 ribu euro (Rp7,3 miliar).
3. Wallace Costa dan Alan Henrique
3. Wallace Costa
Wallace Costa telah resmi dilepas oleh Persela Lamongan musim depan. Bek berusia 32 tahun ini merupakan kapten Laskar Joko Tingkir di Liga 1 2018.
Ia mengukir raihan 4 gol dan 2 umpan dari 30 pertandingan bersama Persela Lamongan. Catatan tersebut membuatnya menjadi salah satu bek tersubur.
4. Alan Henrique
Alan Henrique dapat dipertimbangkan sebagai bek anyar Persija Jakarta. Meski gagal membawa Sriwijaya FC lolos dari jeratan degradasi, bek asal Brasil ini memiliki catatan statistik yang mengesankan.
Tampil sebanyak 16 pertandingan, Alan Henrique mampu mencetak 2 gol dan 1 umpan. Ia mempunyai pengalaman di Liga Brasil dan masih berumur 27 tahun.
4. 5. Fabiano Beltrame
Fabiano Beltrame dapat menjadi pilihan masuk akal Persija Jakarta. Merekrutnya dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi Macan Kemayoran.
Bek kelahiran Brasil itu saat ini sedang mengurus proses naturalisasi. Ketika sudah berstatus WNI, Persija Jakarta bisa menambah pemain asing baru.
Madura United tengah dalam kondisi gamang untuk mempertahankan Fabiano. Kondisi tersebut dapat dimanfaatkan oleh Persija Jakarta untuk segera merekrut Fabiano.
"Posisi Fabiano sudah jelas masuk proyeksi tim untuk pemain lokal, tapi kalau dia mau bermain sebagai pemain asing pasti bukan di Madura," ucap Manajer Madura United Haruna Soemitro.
Meski telah berusia senja, Fabiano memiliki kelebihan dalam produktivitas gol meski berposisi sebagai pemain bertahan. Ia mencetak 9 gol dari 31 penampilannya bersama Laskar Sape Kerap di Liga 1 2018.
Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM