3 Kehebatan Aaron Evans yang Bisa Bikin PSM Makassar Tak Menyesal
INDOSPORT.COM – Klub papan atas sepak bola Indonesia, PSM Makassar dikabarkan telah mendatangkan pemain asing tambahan pada bursa transfer jelang Liga 1 musim 2019.
Tim yang mendapatkan julukan Juku Eja tersebut dilaporkan segera mendaratkan Aaron Evans sebagai pemain barunya untuk mengarungi Liga 1 2019 mendatang. Menurut pihak PSM Makassar, Aaron Evans baru akan diperkenalkan pada malam nanti.
Aaron Evans sendiri merupakan pemain yang diincar banyak klub Liga 1. Salah satunya adalah Persib Bandung. Namun PSM Makassar nampaknya sedikit diunggulkan karena mereka akan bermain di kompetisi level Asia pada musim depan.
Kali ini INDOSPORT mencoba untuk membahas tiga keuntungan PSM Makassar mendapatkan Aaron Evans pada bursa transfer musim ini.
1. Unggul Duel Udara
Aaron Evans cukup memiliki keunggulan dalam urusan duel udara. Memiliki tinggi 183 cm, tentu membuat pemain berkebangsaan Australia tersebut cukup menakutkan bagi para penyerang lawan.
Dengan hadirnya Aaron Evans di lini pertahanan, tentu akan menambah keuntungan bagi PSM Makassar. Karena Juku Eja juga akan tampil di kompetisi level Asia, di mana mereka akan lebih banyak berhadapan dengan penyerang-penyerang berkualitas.
Tak hanya itu, dirinya juga memiliki kemampuan yang cukup baik dalam menghalau serangan lawan melalui tekelnya. Menurut laporan situs resmi Liga Indonesia, Aaron Evans berhasil melancarkan tekel sukses sebanyak 78 kali.
2. Jarang Mendapatkan Kartu Kuning
Aaron Evan terbilang memiliki disiplin yang cukup baik saat menjaga pertahanan. Hal itu terbukti ketika dirinya hanya mengoleksi lima kartu kuning dan satu kartu merah saat masih memperkuat Barito Putera di sepanjang Liga 1 2018 lalu.
Jumlah tersebut nyatanya lebih sedikit dibandingkan dengan pemain bertahan PSM Makassar di Liga 1 2018 lalu, Steven Paulle. Masih dari sumber yang sama, Steven Paulle tercatat mengoleksi tujuh kartu kuning.
Dengan catatan tersebut, tentunya menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi PSM Makassar. Karena mereka tak perlu takut dengan absennya Aaron Evans akibat akumulasi kartu pada musim 2019 mendatang.
3. Kerap Terlibat dalam Gol
Pemain yang saat ini masih berusia 24 tahun tersebut nyatanya juga beberapa kali mampu berkontribusi untuk meningkatkan produktivitas tim. Bersama Barito Putera musim lalu, dirinya mampu mencetak tiga gol dan menyumbangkan dua assist.
Catatan tersebut ternyata lebih baik dibandingkan dengan Steven Paulle. Pasalnya, pemain bertahan asal Prancis tersebut hanya mampu mencetak satu gol sepanjang Liga 1 2018 lalu.
Sedangkan pemain bertahan PSM lainnya, Abdul Rahman mampu mengungguli catatan Steven Paulle dengan torehan satu gol dan dua assist. Dengan begitu, duet Abdul Rahman-Aaron Evans di lini belakang PSM musim depan bisa membantu produktivitas tim.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya di INDOSPORT