Prediksi Starting Line Up Bali United di Bawah Arahan Teco

INDOSPORT.COM – Teka-teki mengenai pelatih baru Bali United akhirnya sudah terpecahkan pagi ini setelah diumumkannya Stefano Cugurra alias Teco sebagai nahkoda tim. Kedatangan Teco sebagai pelatih baru Bali United sekaligus menepis segala rumor seperti Roberto Carlos.

Resminya Teco melatih Bali United untuk Liga 1 2019 sejatinya sudah diprediksi oleh banyak pecinta sepak bola nasional. Pasalnya awal tahun ini, jagat sepak bola Indonesia sudah dikejutkan terlebih dahulu dengan kepergian Teco dari Persija Jakarta.

Setelah itu sejumlah rumor terus mengabarkan isu bahwa Teco sedang berada di Bali untuk suatu keperluan tertentu. Entah kedatangan Teco ke Bali hanya untuk berlibur saja atau memang sedang melakukan negosiasi dengan Bali United.

Apapun itu kini semua isu yang beredar telah menjadi resmi dengan kepastin Teco menangani salah satu tim kuat di Liga 1. Selanjutnya, tentu akan sangat menarik untuk melihat bagaimana susunan pemain terbaik yang akan digunakan Teco dalam mengarungi kompetisi Liga 1 2019.

Berikut INDOSPORT.com mencoba untuk mengulas prediksi starting line up Bali United dibawah arahan Teco.

1. Kiper dan Lini Pertahanan

Berdasarkan data dari Transfermarkt dan 3 laga terakhir Persija Jakarta di Liga 1, maka formasi yang kerap diusung adalah 4-3-3. Tentu formasi tersebut sangat menyerang dan itu, bertolak belakang dengan statistiknya bersama Persija Jakarta sebagai tim dengan pertahanan terbaik.

Kunci untuk memiliki pertahanan yang tangguh adalah kedisplinan dari pemain terhadap posisi dan penjaga gawang yang tangguh. Untuk posisi kiper, tampaknya Teco sudah tidak perlu pusing lagi karena Bali United sudah memiliki Wawan Hendrawan.

Berdasarkan statistik, Wawan Hendrawan termasuk dalam deretan kiper papan atas di Liga 1. Buktinya ia berada di daftar teratas untuk menggagalkan penalti terbanyak (3 kali) dan nirbobol terbanyak (11 kali setara dengan Jandia Eka Putra dan Miswar Saputra).

Jika seandainya Wawan Hendrawan berhalangan hadir pun, Bali United mempunyai satu lagi kiper jempolan yaitu Samuel Reimas. Penjaga gawang yang didatangkan dari Perseru Serui itu mencatatkan 10 kali cleansheets pada ajang Liga 1 musim lalu.

Untuk posisi di lini pertahanan, tampaknya duet bek sayap yaitu I Made Andhika Wijaya (kanan) dan Ricky Fajrin (kiri) akan tetap menjadi pilihan utama. Jika kedua pemain itu alami masalah, Bali United bisa mengandalkan mantan pemain Persija Jakarta sekaligus kepercayaan Teco yaitu Michael Orah.

Untuk posisi bek tengah, nama Gunawan Dwi Cahyo menjadi favorit dikarenakan Teco sudah sangat memahami dirinya di Persija Jakarta. Meski dirinya bukan utama di Persija Jakarta, Gunawan Dwi Cahyo sejatinya miliki kemampuan dan potensi untuk merebut posisi inti di Bali United.

Untuk menemani Gunawan Dwi Cahyo, nama Willian Pacheco belakangan ini santer dirumorkan akan didatangkan. Duet Pacheco dan Gunawan Dwi Cahyo di Persija Jakarta bersama Teco di Liga 1 2017 sempat menjadi benteng pertahanan yang sangat sulit ditembus.

Willian Pacheco adalah bek tengah yang miliki postur tinggi besar sehingga mudah untuk mengantisipasi bola lambung. Andai Pacheco ternyata tidak jadi datang ke Bali United, mereka masih memiliki stok bek tengah lokal yang potensial seperti Agus Nova, Haudi Abdullah atau Ricky Fajrin juga bisa digeser ke posisi itu.

Kiper: Wawan Hendrawan

Bek Sayap: I Made Andhika (kanan) dan Ricky Fajrin (kiri)

Bek Tengah: Gunawan Dwi Cahyo dan Willian Pacheco

2. Lini Tengah

Dalam formasi tiga gelandang ini sangat diperlukan seorang gelandang bertahan yang sangat kuat dan tangguh. Tampaknya posisi itu bakal diisi oleh Brwa Nouri yang merupakan salah satu pemain asing yang dipertahankan.

Brwa Nouri yang berstatus sebagai pemain dengan nilai termahal di Liga 1 musim lalu itu bermain cukup baik di Bali United. Setidaknya ia mampu menjaga kedalaman dengan baik selagi rekan-rekannya sibuk menyerang.

Tugas untuk menyerang akan dibebankan kepada dua gelandang menyerang yang besar kemungkinan akan diisi oleh Stefano Lilipaly dan Paulo Sergio. Hanya saja kedua pemain ini memiliki tipe yang berbeda.

Stefano Lilipaly miliki keunggulan di determinasi sehingga dirinya sanggup bertarung di lini tengah sebagai box to box. Meski begitu, dirinya tak jarang tiba-tiba berada di depan untuk membantu penyerangan dengan visi yang brilian.

Bicara soal visi permainan, rasanya tugas itu akan lebih dibebankan kepada pemain baru yang direkrut dari Bhayangkara FC yaitu Paulo Sergio. Playmaker ini berbeda tipe dengan Lilipaly karena dirinya lebih stylish.

Dari sisi rekam jejak, Paulo Sergio adalah sosok pemain yang sangat pintar hingga dirinya diganjar sebagai pemain terbaik Liga 1 2018. Bisa dibayangkan pelatih terbaik Liga 1 2018 bakal melatih pemain terbaik Liga 1 2017, mungkinkah akan menghasilkan gelar juara di 2019?

Jika ketiga gelandang yang sudah dibahas tadi absen, Bali United masih memiliki pelapis yang dapat diandalkan. Setidaknya dua gelandang yang dapat menjadi pelapis itu adalah Muhammad Taufiq dan Fadil Sausu.

Gelandang Bertahan: Brwa Nouri

Gelandang Serang/Tengah: Stefano Lilipaly dan Paulo Sergio

3. Lini Depan

Untuk mengisi posisi tiga penyerang, tampaknya Teco bisa menerapkan konsep satu penyerang tengah yang bakal didukung oleh dua penyerang bayangan. Hal itu bisa dilakukan Teco mengingat stok penyerangan Bali United memungkinkan untuk skema tersebut.

Di dua posisi penyerang bayangan atau biasa disebut second striker, ada sosok Irfan Bachdim dan Melvin Platje. Kedua pemain yang beroperasi sebagai penyerang lubang ini nantinya akan menjadi sosok yang membantu kinerja dari penyerang tunggal atau memaksimalkan bola muntahan lawan.

Melvin Platje bersama Bali United di musim lalu sangatlah tajam dengan torehan 18 kali bermain dengan catatan 10 gol. Tentu perbendaharaan golnya dapat terus meningkat jika masih dipertahankan sebagai pemain utama.

Satu lagi posisi penyerang lubang bakal ditempati oleh Irfan Bachdim yang sudah sangat fasih menjalankannya. Selama dua musim membela Bali United, Irfan Bachdim sudah berhasil mencetak 11 gol dan 10 assists.

Sosok penyerang tengah besar kemungkinan akan diisi oleh Ilija Spasojevic yang dimusim lalu tidak begitu tajam. Meski begitu, dirinya di musim ini diprediksi bakal terlahir kembali setelah kedatangan teman lamanya yaitu Paulo Sergio.

Saat Bhayangkara FC meraih gelar juara Liga 1 2017, salah satu kunci kesuksesan yang mereka raih ada pada duet Paulo Sergio dengn Spasojevic. Kini mereka berdua dipersatukan ditangan pelatih yang sudah pernah meraih gelar juara Liga 1, betapa menakutkannya Bali United musim ini.

Penyerang Bayangan: Melvin Platje dan Irfan Bachdim

Penyerang Tengah: Ilija Spasojevic

Terus Ikuti Perkembangan Seputar Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM.