4 Fakta Mencengangkan Marcos Flores, Calon Pemain Anyar Persebaya
INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya dikabarkan berminat mendatangkan Marcos Flores. Berikut 4 fakta Marcos Flores.
Tim sepak bola Persebaya Surabaya mulai aktif memburu pemain di bursa transfer. Salah satu pemain yang masuk dalam radar Bajul Ijo adalah Marcos Flores.
Sebelumnya, Marcos Flores pernah bermain untuk Persib Bandung saat masih diasuh Djadjang Nurjaman. Selanjutnya Marcus Flores juga pernah berseragam Bali United.
Kini Persebaya Surabaya dikabarkan meminatinya. Dan kemungkinan Marcus Flores kembali reuni bersama Djadjang Nurjaman.
Namun belum bisa dipastikan ketertarikan Persebaya Surabaya ke Marcos Flores. Sambil menunggu konfirmasi resmi dari pihak klub, terlebih dahulu INDOSPORT membeberkan fakta soal Marcos Flores.
1. Persebaya Bukan Klub Terbaik Menurut Dirinya
Meski belum lama berkarier di Indonesia, Marcos Flores punya pandangan sendiri soal sepak bola di Indonesia.
"Sepak bola Indonesia memiliki kultur berbeda dengan pengalaman saya bermain sebelumnya," ungkap Marcos Flores dikutip dari laman resmi Bali United.
Marcos Flores juga pernah mengungkapkan dua klub yang menurutnya terbaik di sepak bola Indonesia.
"Saya beruntung bisa bermain di dua klub terbaik Indonesia yaitu Persib Bandung dan Bali United," terang Marcos Flores.
2. Diidolai Pemain Bintang Persib Bandung
Marcos Flores berseragam Persib Bandung di tahun 2016 lalu. Febri Hariyadi merupakan salah satu pemain Persib Bandung yang berkesempatan untuk bermain bersama Marcos Flores.
Sejak kedatangan Marcos Flores ke Persib Bandung, permainan Febri Hariyadi pun semakin meningkat. Febri terlihat padu bermain bersama Marcos Flores.
Keduanya sudah saling mengerti aliran bola dan permainan seperti apa yang dinginkan oleh masing-masing.
"Dia (Marcos) adalah sosok yang kemarin buat saya enak main di lapangan. Dan saya juga merasa sudah padu,” ungkap Febri Hariyadi beberapa waktu lalu.
3. Sempat Berikan Kesaksian Kontroversial
Setelah berkarier di Indonesia, Marcos Flores sempat memberikan beberapa pengakuan mengenai sepak bola Indonesia dan akhirnya menjadi kontroversi.
Salah satunya adalah soal latihan para pemain di Indonesia. Menurut pengakuannya, pemain di Indonesia memandang remeh soal latihan.
"Kami berlatih pukul 07.30 pagi. Saya berusaha sampai di sana pukul 06.30-45 dan memulai pemanasan. Tetapi saya tidak melihat ada seorang pun di sana," tuturnya.
4. Kualitasnya Dipuji Djanur
Di tahun 2016 lalu, Djadjang Nurjaman membuat langkah yang berani dengan merekrut Marcos Flores. Padahal, saat itu Persib sudah memiliki Robertino Pugliara sebagai gelandang.
Namun Djanur tetap menginginkan Marcos Flores karena ia memiliki kelebihan. Menurut Djanur, Marcos Flores memiliki blind pass dan penetration pass yang bagus.
Marcos juga bermain dengan cara yang sederhana namun efektif. Marcos juga mengandalkan efektivitas umpan, senada dengan apa yang diucapkan oleh Febri Hariyadi.
Ikuti Terus Berita Liga Indonesia dan Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM