Belum Terima Subsidi Rp2,5 Miliar, Madura United Pertanyakan Komitmen PSSI

INDOSPORT.COM - Seperti halnya Arema FC, Madura United juga tengah menunggu kejelasan atas pembagian sisa subsidi klub di kompetisi musim lalu.

Bahkan, Madura United juga turut mempertanyakan komitmen PSSI (induk tertinggi bola Indonesia) soal hak klub yang masih tertahan itu.

"Subsidi untuk Liga 1 musim lalu memang tetap Rp 7,5 Miliar. Tapi, Rp 2,5 Miliar belum turun sampai sekarang," tandas Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu, Ziaul Haq pada awak media berita sport.

Di satu sisi, pihaknya juga memberi apresiasi atas komitmen PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia), yang sudah mencairkan dana segar Rp Miliar dalam beberapa kali termin.

"Subsidi sudah beres. Dari jumlah Rp 7,5 Miliar, sebesar Rp 5 Miliar sudah dibayarkan LIB. Sedangkan Rp 2,5 sisanya masih ditahan PSSI," sambung petinggi pada badan hukum yang memayungi Madura United tersebut.

Ia pun turut mempertanyakan komitmen PSSI perihal kewajiban mereka untuk melunasi apa yang menjadi hak klub-klub Liga 1. Pasalnya, Madura United juga sudah menyelesaikan tugasnya untuk memenuhi semua syarat yang dibutuhkan dalam pencairan sisa subsidi itu.

"Sisa subsidi Rp2,5 Miliar itu adalah akselerasi untuk pembinaan usia dini. Ada sampai 49 item yang sudah kami penuhi," papar Ziaul Haq.

Sebaran item itu terangkum ke dalam beberapa poin. Seperti usaha Madura United yang sudah memenuhi berbagai syarat untuk AFC Club License sebagai klub profesional, hingga program youth development melalui aktifitas tim U-16 dan U-19 yang turun di kompetisi tahun lalu.

"Makanya kami tanyakan lagi soal pelunasan subsidi itu. Yang penting, kami sudah memenuhi (syarat) nya," pungkas figur asli kelahiran Madura tersebut.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM