Sempat Berjaya di Masa Lalu, 3 Ikon Persib Ini Kini 'Terabaikan'

INDOSPORT. COM - Klub sepak bola Indonesia, Persib Bandung, melakukan sebuah kebijakan besar pada masa bursa tranfer 2019. Persib diketahui mendepak beberapa pemain senior yang sejatinya telah menjadi ikon klub.

Ya, jelang gelaran Liga 1 2019, Persib nampak melakukan sejumlah persiapan serius. Persiapan dimulai dengan penunjukan pelatih anyar Persib untuk musim depan, Miljan Radovic.

Persib juga melakukan perekrutan pemain anyar. Nama-nama top seperti Esteban Vizcarra dan Srdan Lopicic didatangkan pihak manajemen ke Maung Bandung.

Persiapan yang dilakukan Persib ternyata tak hanya sampai di situ saja. Pihak klub juga mengevaluasi komposisi skuat dan mendepak beberapa pemain yang tak masuk ke dalam rencana musim depan.

Uniknya, pemain yang terdepak beberapa di antaranya merupakan penggawa senior Persib. Bahkan, mereka sejatinya telah terlanjur dikenal publik sebagai ikon klub Maung Bandung.

Lalu, siapa saja para ikon Persib yang tersingkirkan tersebut? INDOSPORT mencoba merangkumnya ke dalam ulasan singkat berikut ini.

1. Eka Ramdani

Sosok Eka Ramdani memang menjadi pemain yang juga sekaligus merupakan ikon Persib. Bahkan, ia merupakan pemain yang lahir dari hasil didikan asli akademi sepak bola Maung Bandung.

Ya, Eka memulai karier sepak bolanya saat masih berusia 16 tahun bersama Persib. Eka pun bersama Persib perlahan kian tumbuh menjadi sosok gelandang tengah berkelas hingga menembus skuat Timnas Indonesia.

Eka memang sempat beberapa kali bermain di klub selain Persib. Mulai dari Persijatim, Persisam Putra Samarinda, Semen Padang, Sriwijaya FC, dan Persela Lamongan, semua pernah dibela Eka, namun pada akhirnya ia tetap kembali ke Persib pada 2017 lalu.

Namun, kebersamaan Eka dan Persib kini harus benar-benar berakhir. Kontrak Eka bersama Persib tak diperpanjang dan ia memutuskan untuk gantung sepatu.

2. Tony Sucipto

Tahun 2011 silam, jadi momen pertama kalinya Tony Sucipto bergabung dengan Persib. Ia merapat setelah sebelumnya membela klub rival Persib, yakni Persija.

Ternyata keputusan Tony merapat ke Persib sepertinya jadi momen yang tak akan dilupakan dalam kariernya. Buktinya hingga Liga 1 2018 lalu, Tony tetap bertahan dan setia bersama Maung Bandung.

Namun, kebersamaan Persib dan Tony sepertinya akan segera berakhir, Pasalnya, kontrak Tony tak diperpanjang manajemen dan ia dipastikan akan pergi pada musim depan.

"Yang pasti untuk musim ini udah gak lagi sama Persib. Salah satunya iya (gak diperpanjang), tapi kontrak juga habis," kata Tony saat dihubungi wartawan media sport, jumat (11/01/19).

Tony sendiri telah mampu memberikan sebuah prestasi manis kepada Persib. Ia termasuk ke dalam skuat Persib kala berhasil menjuarai gelaran Indonesia Super League pada 2014 lalu.

3. Atep

Atep tau betul dari mana ia berasal. Sempat mencicipi kejayaan bersama Persija Jakarta, Atep pada 2008 akhirnya pulang kampung ke klub masa kecilnya, Persib Bandung.

Bersama Persib, Atep betul-betul menunjukan loyalitasnya sebagai pemain. Tak heran jika ia kerap dipercaya pelatih Persib untuk memegang jabatan kapten.

Namun, setelah 10 tahun bersama, Atep akhirnya harus angkat kaki juga dari Persib. Musim depan, Atep tak akan berseragam Maung Bandung lagi karena kontraknya tak diperpanjang pihak manajemen.

Atep sendiri selama membela Persib telah tampil dalam 220 pertandingan dan mencetak 30 gol. Ia juga mampu mempersembahkan satu trofi bergengsi Indonesia Super League pada 2014 lalu.