3 Keuntungan Persebaya bila Datangkan Eks Persib, Christian Bekamenga

INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Indonesia, Persebaya Surabaya akhirnya memberikan sinyal terkait rekrutan anyar mereka jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2019, salah satunya adalah Christian Bekamenga. 

Seperti diketahui sebelumnya jika Persebaya sempat dirumorkan bakal mendatangkan beberapa pemain di sektor penyerangan, terlebih mereka telah ditinggalkan sang pencetak gol terbanyak musim lalu David da Silva yang pindah ke klub Korea Selatan.

Beberapa nama tenar ramai di gosipkan mulai dari Patrick Cruz, dan Marcos Flores. Namun sayang kedua nama tersebut dibantahkan langsung oleh sang pelatih, Djadjang Nurdjaman.

"Tidak ada, saya malah kaget mendengar berita ini. Kali ini tidak mengejarnya, tapi kalau tahun lalu pernah mengejar," ujar Djanur menanggapi ramainya rumor Patrick Cruz.

Usai menepis dua rumor tersebut, Djanur justru memberi tanda jika timnya sangat tertarik untuk mendatangkan mantan pemain Persib Bandung, Christian Bekamenga sebagai penerus sumber gol Bajul Ijo.

Meski telah berusia di atas 30 tahun, namun hal tersebut tak menjadi masalah bagi Djanur. Dirinya bahkan menyebutkan jika pemain asal Afrika umumnya masih memiliki stamina dan kemampuan sepak bola yang baik meski telah berumur.

"Pemain Afrika kalau menurut saya masih cukup kuat dan rekam jejaknya bagus," ujar pelatih sepak bola asal Majalengka itu pada awak media berita olahraga, Rabu (16/1/19).

Andai Christian Bekamenga benar-benar bergabung dengan Persebaya, sejumlah keuntungan pun bakal dirasakan tim asal Jawa Timur tersebut.

Berikut INDOSPORT rangkum tiga keuntungan yang bakal dirasakan Persebaya bila mereka mendatangkan mantan striker Persib Bandung itu.

1. Punya Rekor Manis di Liga Indonesia

Salah satu faktor ketertarikan pelatih Persebaya Surabaya atas Christian Bekamenga adalah catatan manis sang pemain selama beriprah di Liga Indonesia, dimana pemain 32 tahun tersebut tampil trengginas saat berkostum Persib Bandung.

Dimana saat berseragam Maung Bandung pada musim 2007 hingga 2008 lalu, Christian Bekamenga berhasil mencetak 17 gol dari 20 penampilan di seluruh ajang.

Capaian tersebut pun sampai membuat tim besar Liga Prancis, Nantes kepincut dan langsung meminangnya di musim 2008 dengan mahar sebesar 250 ribu euro.

Kenangan manis itulah yang mungkin akan dimanfaatkan Djanur dalam memboyong Christian Bekamenga, dengan pengalaman bermain di Eropa plus ketajaman yang pernah terukir di Liga Indonesia diharapkan mampu membuat Persebaya kembali bertaji musim depan.

2. Harga yang Relatif Murah

Salah satu alasan yang mungkin menjadi pertimbangan manajemen untuk merekrut Bekamenga adalah harga yang cukup murah, terlebih Persebaya memang harus pandai mengatur keuangan mereka agar tak bangkrut di kemudian hari.

Melansir dari laman seputar transfer pemain transfermarkt, disebutkan jika Bekamenga mempunyai dibawah Marcos Flores yang sempat diisukan gabung dan bahkan hampir tiga kali lipat lebih murah dari top skor Liga 1 musim lalu, Alexander Rakic.

Disebutkan jika Bekamenga yang terkahir kali memperkuat tim BB Erzurumspor di Liga teratas Turki tersebut mempunyai market value sebesar 100 ribu euro atau sekitar Rp1,6 miliar.

Sebuah angka yang jauh lebih kecil ketimbang Marcos Flores, dimana mantan pemain Bali United tersebut mempunyai market value sebesar 500 ribu euro. Atau mantan pemain PS Tira, Alexander Rakic yang juga top skorer Liga 1 musim lalu dengan marker value sebesar 300 ribu euro.

3. Memiliki Gaya Bermain yang Sama dengan David da Silva

Kelebihan terakhir yang bakal dirasakan Persebaya Surabaya jika mereka mendatangkan Bekamenga adalah gaya bermain yang dimilikinya, bahkan bisa dikatakan serupa dengan mantan mesin gol mereka musim lalu David da Silva.

Melihat dari gaya permainan Persebaya musim lalu, Bajul Ijo sangat mengandalkan kecepatan para pemain sayap dan ditambah dengan umpan manis ke David da Silva yang membuat mereka menjadi tim paling mematikan Liga 1.

Memiliki postur tubuh yang sama dengan David da Silva serta kemampuan berlari yang lebih baik, Persebaya tentu sangat beuntung jika mampu memaksimalkan kemampuan Bekamenga.

Salah satu masalah yang mungkin terjadi adalah jika para pemain sayap Bajul Ijo tak mampu memberikan umpan manis kepada Bekamenga, bahkan hal tersebut sempat dirasakan saat ia masih membela Persib Bandung musim 2007 lalu.

"Bekamenga memang butuh seorang pengumpan agar dia bisa mengoptimalkan keunggulannya dalam bola-bola atas,” kata pelatih Persib Bandung saat itu, Arcan Iurie Anatolievici.

Meski tak mendapat banyak umpan manis, namun nyatanya ia berhasil menyumbang  17 gol dari 20 penampilan, sebuah capain yang luar biasa untuk pemain yang baru tampil di Liga Indonesia.