x

3 ‘Nyinyiran’ Pedas Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola Krishna Murti

Rabu, 16 Januari 2019 07:26 WIB
Penulis: Luqman Nurhadi Arunanta | Editor: Arum Kusuma Dewi

INDOSPORT.COM – Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola, Kombes Krishna Murti, terkenal suka ‘nyinyir’ atau vokal dalam memberikan kritikan terhadap pengaturan skor yang terjadi pada sepak bola Indonesia.

Sosok Krishna Murti ternyata juga seorang pecinta sepak bola Indonesia. Di balik sisi garangnya sebagai polisi Republik Indonesia, ia menyimpan harapan agar dunia si kulit bundar Tanah Air bisa bangkit dari keterpurukan.

Krishna Murti banyak memberikan kritikan lewat akun media sosial Instagram pribadinya. Pernyataan tersebut tidak jarang membuat khalayak terkagum-kagum.

Baca Juga

Dari segi kinerja, Satgas Antimafia Bola juga bergerak dengan cepat melebihi PSSI sebagai yang punya tanggung jawab untuk memberantas mafia sepak bola Indonesia.

Satgas Antimafia Bola bersama Krishna Mukti kini menjadi harapan baru di tengah krisis kepercayaan publik terhadap induk sepak bola Indonesia.

Ia tidak segan-segan menyikat habis mafia-mafia yang terbukti terlibat skandal walau ia berstatus sebagai pengurus PSSI atau yang terlibat dalam kompetisi sepak bola Indonesia.

Berikut media sport INDOSPORT merangkum 3 kritikan pedas Wakil Ketua Satgas Antimafia Bola Krishna Murti.


1. Sentil Vigit Waluyo

Vigit Waluyo

Krishna Murti tidak main-main dalam memberantas mafia bola. Ia bahkan berani menyentil Vigit Waluyo yang selama ini dianggap sebagai dalang pengaturan skor di Indonesia.

Vigit telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus suap match fixing Liga Indonesia. Ia terbukti memberikan uang Rp115 juta ke anggota Komdis PSSI Dwi Priyanto (Mbah Putih) demi memuluskan langkah PS Mojokerto Putra tembus ke Liga 2 dari Liga 3.

Baca Juga
Wakil Ketua Satgas Anti Mafia Bola Kombes Pol Krishna Murti memberikan reaksi usai Vigit Waluyo jadi tersangka.

Wakil Ketua Satgas Anti Mafia Bola Krishna Murti memberikan reaksinya. Ia ikut memberikan komentar pedas agar Vigit mau blak-blakan membuka praktik kotornya dan tidak menutup-nutupi fakta yang ada.

"Bapak (Vigit), besok-besok kalau ngobrol sama Satgas yang jujur ya. Datanya sudah banyak. Cerita saja semua tak masalah kok. Ini sih sifatnya imbauan saja," tulis akun @krishnamurti_bd91, Senin (14/01/19).


2. Hasrat Jadi Ketua Umum PSSI

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi saat memberikan pidato dalam membahas Sepakbola Nasional. Herry Ibrahim/INDOSPORT

Sikapnya yang tegas dalam memberantas mafia sepak bola Indonesia membuat masyarakat kagum. Tak khayal, ia ditanya melalui media sosial terkait hasratnya menjadi ketua umum PSSI.

Pertanyaan itu muncul diutarakan oleh netizen dengan akun @fahrezakahfi di kolom komentar unggahan Krishna Murti. "Jadi ketum (ketua umum) PSSI minat ga pak?" tanyanya.

Baca Juga
Jawaban Krishna Murti saat ditayai mengenai peluang menajdi Ketua Umum PSSI.

Pertanyaan itu langsung dijawab oleh Krishna Murti dengan tegas. Ia mantap lebih tertarik melanjutkan kariernya di dunia kepolisian yang sudah ia rintis sejak tahun 1991. "Ga minat, mau jadi polisi baik saja," jawab Krishna.


3. Kritik Klub

Krishna Murti

Kritikan yang dilontarkan oleh Krishna Murti tidak berhenti di ranah mafia bola. Ia juga menyoroti petinggi PSSI yang memiliki peran di klub-klub sepak bola Indonesia.

Krishna Murti bahkan membandingkan sepak bola Indonesia dengan Inggris. Ia mencontohkan bahwa pengurus FA atau PSSI Inggris tidak ada yang menjadi pemilik klub.

Baca Juga
Krishna Murti Bongkar Ciri-ciri Klub Besar Indonesia yang Terlibat Mafia Sepak Bola

“Ada beberapa klub sepak bola besar banget, pemiliknya ada orang-orang dalam federasi. Juara pula. Itu sama saja pengurus FA Inggris juga punya klub Chelsea,” tulisnya di Instagram beberapa waktu yang lalu.

Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM

Mafia SepakbolaPengaturan Skor Pertandingan (match fixing)Kombes Krishna MurtiLiga IndonesiaTRIVIASatgas Anti Mafia Sepak Bola

Berita Terkini