Menpora Siap Gelar Ajang Internasional di Lapangan Sepak Bola Cisayong
INDOSPORT.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menyatakan Lapangan Sepak Bola Sakti Lodaya, Tasikmalaya, Jawa Barat mampu jadi penggerak ekonomi masyarakat.
Oleh karena itu, Menpora mengajak semua pihak mendukung Lapangan Sepak Bola ini dengan sering menyelenggarakan pertandingan sepak bola tingkat daerah maupun internasional.
"Nanti sektor ekonomi akan bergerak, karena akan ada yang ingin ngopi, makan, belum lagi sponsor akan datang," kata Menpora saat mengunjungi Lapang Sepak Bola Sakti Lodaya, Tasikmalaya, Selasa (15/01/19) kemarin.
Lebih lanjut lagi, lapangan sepak bola yang dibangun Pemerintah Desa Cisayong itu bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat, seperti ada warung-warung sekitar lapangan akan banyak pembeli.
Lapangan sepak bola yang megah ini, diyakini Menpora tidak sekedar olahraga, tapi akan ada sektor lainnya terutama ekonomi masyarakat akan tumbuh dan membuat banyak masyarakat lebih terlibat dalam sepak bola.
"Lapang bola ini bukan sekadar bertanding, sektor ekonomi akan bergerak kalau pertandingan tiap hari, apalagi tanpa sewa," katanya.
1. Ajang Internasional di Cisayong
Oleh karena itu, Kemenpora akan berusaha menyelenggarakan pertandingan sepak bola tingkat internasional di Lapangan Sakti Lodaya Cisayong, guna mendorong pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya lagi, memang sudah menyelenggarakan kejuaraan sepak bola internasional di Bali tahun 2018 lalu, dengan diikuti 11 negara.
"Tahun depan 2019 usahakan penyelenggaraan kita bawa ke lapangan Sakti Lodaya," katanya.
Ia berharap, pemerintah daerah dapat mempersiapkannya untuk kedatangan tim sepak bola dari beberapa negara, seperti menyediakan tempat penginapan, hiburan maupun makanannya yang khas.
Menurut dia, kejuaraan itu akan melahirkan peluang usaha bagi masyarakat yaitu dapat menyewakan rumahnya, maupun menyiapkan makanannya.
"Tinggal disiapkan, karena atlet dari mancanegara di mana tidurnya, apa makanan khas sini, beri mereka kesan yang baik. Setelah Ramadan bulan Juli, tergantung pesertanya," katanya.