11 Tersangka Diciduk Satgas Anti Mafia Bola, Ini Reaksi Dedengkot Bonek
INDOSPORT.COM - Dedengkot Bonek Andie Peci turut memberikan reaksi pada 11 tersangka yang berhasil diciduk oleh Satgas Anti Mafia Bola belakangan ini.
Andie Peci menilai kalau para pelaku tersebut memang pantas mendapatkan apa yang telah diperbuat. Agar tak ada lagi orang yang berani berbuat match fixing.
"Biar ditangkapi dulu bandit-bandit sepak bolanya. Biar kapok untuk yang lainnya. Tidak ada kompetisi resmi dulu juga tidak apa-apa," kata Andie Peci dalam akun media sosial Twitter pribadinya.
Lebih lanjut Andie berujar kalau ia pernah merasakan bagaimana tak menonton klub kesayangannya berkiprah di kancah sepak bola Indonesia begitu lama.
Sebab Persebaya Surabaya sempat dibekukan oleh PSSI akibat membangkang. Sebelum akhirnya nama Persebaya dipulihkan setelah empat tahun dibekukan.
"Tidak nonton bola sementara itu tidak apa-apa. Saya dan teman-teman (Bonek) saja tahun 2013-2017 tidak nonton. Tapi, hidup masih enjoy saja. Ngopi dan makan teratur masih jalan-jalan saja," pungkas Andie.
1. Sudah 11 Tersangka
Sebelumnya Satgas Anti Mafia Bola telah menetapkan 11 tersangka dalam kasus pengaturan skor pertandingan (match fixing) di Liga Indonesia.
10 pelaku dijerat karena terbukti bersalah atas laga Persibara vs PS Pasuruan sedangkan satu tersangka lainnya dijerat usai berlaku curang di partai PS Mojokerto Putra vs Aceh United.
"Jadi sudah ada 10 tersangka. Nanti apabila pemeriksaan sudah selesai akan dilakukan upaya paksa," tutur Kepala Biro Penerangan Masyarakat Satgas Anti Mafia Bola Brigjen Pol Dedi Prasetyo, Rabu (16/01/19).
Tersangka match fixing terancam dijerat Pasa 378 dan Pasal 372 KUHP, juga UU RI No. 11 Tahun 1980 tenteng Tindak Pidana Suap, dan Pasal 3, 4, 5, UU RI No 8 Tahun 2010 tentang TIndak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Terus Ikuti Update Andie Peci dan Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.