3 Alasan Persija Telah Blunder Merekrut Kembali Tony Sucipto

INDOSPORT.COM - Tony Sucipto akhirnya resmi bergabung dengan Persija Jakarta untuk mengarungi musim 2019. 

Setelah delapan tahun berseragam Maung Bandung, Tony memutuskan untuk kembali ke klub lamanya, Persija Jakarta. 

Tentu saja kedatangan Tony Sucipto mengundang pro kontra di kalangan Jakmania. Persib Bandung selama ini diketahui merupakan rival dari Persija Jakarta.

Berangkat dari faktor tersebut, kami juga menemukan tiga alasan mengapa Persija Jakarta telah blunder mendatangkan Tony Sucipto di awal musim 2019 ini. 

Apa saja tiga alasan tersebut? Berikut pemaparannya. 

1. 1. Cemoohan Jakmania

Kepindahan Tony Sucipto ke Persija bisa dibilang tak akan terbayangkan oleh hampir semua Jakmania. Bagaimana tidak, Tony telah membela Persib selama delapan tahun. 

Musim lalu pun Tony masih menjadi andalan Persib dalam bersaing di papan atas dengan PSM dan Persija.

Persija pun harus menerima konsekuensinya berupa penolakan serta cemoohan dari ribuan Jakmania. 

Hal ini sudah terlihat dari respon negatif Jakmania yang dituangkan di media sosial resmi Persija. Komitmen manajemen untuk mengangkat harkat martabat Persija pun dipertanyakan. 

Diprediksi, penolakan dan cemoohan dari Jakmania akan tetap berlangsung dalam beberapa waktu ke depan. 

2. 2. Terlalu Tua

Pemain yang masuk sebuah klub idealnya adalah dari pilihan pelatih. Belum diketahui apakah kedatangan Toncip adalah pilihan dari Ivan Kolev. 

Namun yang jelas Tony Sucipto sudah terlalu tua untuk menjadi rekrutan Persija. Persija bisa mencari pemain lain yang lebih muda.

Pemain-pemain dari U-21 misalnya, bisa dipromosikan untuk melapis Rezaldi Hehanusa atau pun Ismed Sofyan. 

3. 3. Menutup Jalan Pemain Muda

Pemain muda menjadi tren di sepak bola modern. Persija pun mestinya jangan sampai ketinggalan mempromosikan pemain muda. 

Saat ini di posisi fullback kanan, Persija memiliki pemain senior Ismed Sofyan. Tentu Ismed tak akan selamanya ada di Persija. Sayangnya, pengganti Ismed adalah Tony yang notabene juga sudah uzur. 

Dengan mendatangkan Tony Sucipto, maka Persija secara tidak langsung menutup jalan pemain-pemain muda yang dimiliki Persija di jenjang U-19 maupun U-21. Mengapa Persija tidak mencoba mempromosikan pemain-pemain dari U-19 yang musim lalu mampu melaju ke final?

Terus Ikuti Berita Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM