3 Fakta Damian Lizio, Calon Gelandang Serang Amerika Latin Persebaya
INDOSPORT. COM - Persebaya Surabaya tak henti-hentinya berburu pemain asing pada bursa transfer 2019 ini. Satu nama yang belakangan santer dikabarkan akan merapat adalah Damian Lizio.
Ya, Persebaya kini memang sedang gencar untuk membenahi kekuatan skuatnya untuk mengarungi gelaran musim depan. Selain soal persiapan teknis dengan menggelar latihan perdana, Bajul Ijo juga berusaha untuk melakukan perekrutan pemain baru.
Hal itu juga pernah dikonfirmasi langsung oleh pelatih Persebaya, Djajang Nurdjaman. Menurut Djajang, kini pihak Persebaya masih berupaya untuk mencari dua gelandang asing baru.
"Per hari ini kita sudah lakukan komunikasi dengan satu striker lokal dan dua gelandang asing. Manajer yang terus lakukan pendekatan," ujar Djajang Nurdjaman.
Menanggapi ucapan Djanur tadi, kini ada satu nama gelandang serang Amerika Latin yang dikaitkan dengan Persebaya. Nama pemain itu ialah Damian Lizio, pria berusia 29 tahun yang berasal dari Bolivia.
Lizio sendiri namanya memang belum terlalu familiar di telinga jagat sepak bola Tanah Air. Maklum, sepanjang kariernya, Lizio sama sekali belum pernah merumput di Indonesia.
INDOSPORT lantas mencoba mengulas sosok Lizio ini secara lebih jauh. Ada beberapa fakta mencengangkan yang wajib diketahui tentang Lizio, calon gelandang serang Amerika Latin milik Persebaya.
1. Lulusan Akademi River Plate
Bagi sepak bola kawasan Amerika Latin, nama klub asal Argentina, River Plate memang punya reputasi besar. Pada tahun 2018 lalu saja, River Plate berhasil menjuarai kompetisi paling bergengsi di Amerika Selatan, Copa Libertadores.
Melihat reputasi River Plate itu, tentu menjadi sebuah kebanggan tersendiri bagi Lizio pernah merasakan merumput di sana. Lizio sendiri memang diketahui merupakan pemain asli hasil didikan akademi River Plate.
Menurut situs Transfermarkt, Lizio sempat tergabung ke dalam tim River Plate U-20 dan River Plate II. Namun, Lizio belum sama sekali sempat merasakan bergabung bersama tim utama River Plate karena pada 2010 ia dilepas ke klub Siprus, Anorthosis Famagusta.
2. Membela Timnas Bolivia
Hampir setiap pesepak bola tentu ingin merasakan membela negaranya berlaga di ajang internasional. Rasa bangga yang dipenuhi jiwa nasionalis pasti begitu terasa jika seandainya hal itu dapat diwujudkan.
Lizio, sebagai pemain sepak bola, ia pernah mendapatkan kesempatan spesial tersebut. Ia pernah membela negaranya, Bolivia di ajang pertandingan sepak bola internasional.
Menurut catatan situs Transfermarkt, Lizio telah enam kali mengecap penampilan bersama Timnas Bolivia. Selama kiprahnya di level internasional itu, ia berhasil membukukan satu gol.
3. Handal di Dua Posisi
Menjadi sebuah kelebihan tersendiri bagi seorang pesepak bola bila mampu menempati beberapa posisi sekaligus. Peran pemain seperti ini akan sangat berguna bagi tim utamanya ketika membutuhkan variasi permainan.
Begitu pula reputasi yang dimiliki oleh seorang Lizio. Sebagai pemain sepak bola, Lizio memiliki kemampuan untuk menempati beberapa posisi sekaligus.
Pada situs Transfermarkt tercatat kalau Lizio tak hanya handal sebagai gelandang serang saja. Ia juga mumpuni kalau harus ditempatkan pada posisi winger kiri.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT