3 Negara ‘Antah Berantah’ yang Pernah Sumbang Pemainnya untuk Main di Liga Indonesia
INDOSPORT.COM – Sudah tak terhitung pemain asing yang telah mengadu nasib di Indonesia dengan cara bermain sepak bola. Para pemain asing itu datang dengan membawa identitas negaranya masing-masing.
Jika kita membuat daftar Negara yang paling sering menyumbangkan pemain asingnya untuk Indonesia, maka jawabannya pasti Brasil. Untuk Liga 1 2019 saja, sudah ada 10 pemain Brasil yang bakal unjuk gigi soal bermain sepak bola.
Selain Brasil, Negara seperti Argentina, Chili, Korea Selatan, Nigeria, dan Kamerun adalah negeri yang cukup sering menyumbangkan pemain asingnya di Indonesia. Dengan kehadiran mereka, kita jadi paham bagaimana kultur sepak bola dimainkan di Negara lain.
Dari sejumlah Negara mainstream yang sudah disebutkan tadi, nyatanya ada negeri ‘antah berantah’ yang pernah ikut menyumbangkan putra daerah terbaiknya untuk bermain di Indonesia. Antah berantah yang dimaksud adalah negeri kecil yang jarang anda dengar dimanapun.
Berikut INDOSPORT mencoba merangkum dalam 3 negara ‘antah berantah’ yang pernah bermain di Liga Indonesia.
1. Chad
Pernahkah anda mendengar Negara Chad atau mengetahui negeri tersebut berada di benua mana? Jika anda tidak tahu jawabannya, maka mungkin saat ini kita perlu berterima kasih kepada Ezechiel N’Douassel.
Penyerang Persib Bandung yang datang sejak pertengahan musim Liga 1 2017 itu ternyata berasal dari Chad. Negeri Chad merupakan bagian dari anggota benua Afrika yang pastinya sempat membuat anda bertanya negeri seperti apa itu.
Usut punya usut, Ezechiel N’Douassel ternyata merupakan salah satu pemain terbaik yang ada di Chad. Memang Negara bekas jajahan Prancis ini memang tidak terlalu berprestasi karena belum pernah bermain di ajang Piala Afrika.
2. Saint Kitts & Nevis
Jika Jose Mourinho pernah menyebut Brighton & Hove Albion sebagai gabungan dari dua klub, apakah ia akan menyebut hal yang sama jika mendengar Negara Saint Kitts & Nevis. Negeri ‘antah berantah’ ini sejatinya merupakan suatu Negara yang terletak di Kepulauan Karibia.
Artinya koloni Inggris itu masuk dalam zona CONCACAF yang merupakan wilayah kekuasaan Federasi Sepak Bola Amerika Utara dan Tengah. Memangnya ada pemain Saint Kitts dan Nevis yang pernah bermain di Indonesia?
Jawabannya ada, bahkan ia menjadi legenda Sriwijaya FC yaitu Keith Kayamba Gumbs yang berhasil mempersembahkan gelar juara liga sebanyak 2 kali (2007/2008 dan 2011/2012). Selain itu dirinya sempat membawa Sriwijaya FC menjadi juara Piala Indonesia sebanyak 3 kali.
3. Guam
Guam adalah Negara kecil yang terletak di teritori samudera Pasifik dan merupakan koloni dari Amerika Serikat. Meski masuk dalam wilayah Oseania, Guam justru terdaftar dalam wilayah Asia untuk urusan sepak bola.
Itu artinya Guam berada dalam satu federasi dengan Timnas Indonesia. Selain berada dalam satu federasi, Guam ternyata pernah mengirimkan pemainnya untuk bermain di Liga Indonesia, dia adalah Shane Malcolm.
Sebagai informasi, Shane Malcolm sempat membela Persela Lamongan di ajang Liga Indonesia musim 2016. Meski tak sampai setengah musim, setidaknya Shane Malcolm sempat memperkenalkan Guam di mata orang-orang Indonesia khususnya Lamongan.
Terus Ikuti Perkembangan Seputar Liga 1 dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM.