3 Pemain yang Lebih Bagus dan Murah Ketimbang Incaran Persebaya Malick Mane
INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya kembali diramaikan dengan rumor kedatangan pemain asing. Kali ini sosok yang muncul adalah striker Timnas Senegal, Malick Mane.
Isu ketertarikan Persebaya terhadap Mane pun beredar di media sosial.
Melalui fitur Insta Story, sebuah akun informasi transfer @indos.transfer menyebut Mane kini masuk sebagai incaran Persebaya. Mane dikabarkan akan direkrut sepaket dengan pemain yang satu agen dengannya, Damian Lizio.
Malick Mane sejatinya cukup ideal untuk Persebaya. Namun, haga sang pemain tergolong mahal. Malick Mane saat ini memiliki nilai pasar 450 ribu euro atau setara Rp7,2 miliar.
Sebagai alternatif, kami menemukan tiga nama lain yang lebih murah dan memiliki rekam jejak mentereng ketimbang Malick Mane. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
1. 1. Baba Diawara
Sama seperti Malick Mane, Baba Diawara juga berasal dari Senegal. Usianya pun hanya lebih tua setahun dari Malick Mane.
Hal yang membedakan dirinya dengan Mane adalah harganya yang lebih murah. Baba Diawara saat ini memiliki nilai pasar 350 ribu euro (Rp5,6 miliar).
Namun, bukan berarti dirinya tak lebih bagus dari Mane. Jika menilik rekam jejaknya, Baba Diawara tercatat pernah bermain di La Liga.
Baba Diawara pernah bermain di Sevilla dan juga Getafe. Ia bahkan menjadi pemain inti di klub tersebut.
Kini ia tergabung dalam skuat Adelaide United. Namun, kontraknya akan berakhir kurang dari setengah tahun lagi.
Jika mengangkut Baba Diawara, maka Persebaya akan menghemat setidaknya Rp1 miliar. Angka itu sudah termasuk membayar sisa kontraknya di Adelaide United.
2. 2. Rufino Segovia
Hanya berharga 200 ribu euro (Rp3,2 miliar), Persebaya bisa mendapatkan bomber subur Liga Super Malaysia, Rufino Segovia.
Segovia, yang kini berusia 33 tahun, memiliki karier mentereng di Liga Hong Kong, Malaysia, dan Divisi 3 Liga Spanyol.
Pemain asal Haiti ini tercatat mampu menjadi mesin gol di klub-klub yang dibelanya.
Selana berkiprah bersama Kitchee di Liga Hong Kong, ia telah mencetak 13 gol dan delapan assist dari 25 pertandingan.
Di Liga Super Malaysia, ia mencatatkan 13 gol dan empat assist dari 17 pertandingan.
Tentu saja ini angka yang cukup baik bagi seorang striker. Segovia tercatat terakhir kali memperkuat klub Malaysia, Selangor FA.
Menariknya, di masa mudanya pemain kelahiran Madrid ini pernah bermain di La Liga dan Copa del Rey. Pengalaman itu didapatkannya kala membela Atletico Madrid (2006/07) dan Rayo Vallecano (2005).
3. 3. Patrick Cruz
Nama Patrick Cruz telah lama dikait-kaitkan dengan klub-klub Indonesia, termasuk Persebaya Surabaya.
Patirick Cruz sejatinya adalah pemain asing yang komplet. Selain relatif murah, ia juga masih muda dan memiliki rekam jejak bagus.
Patrick Cruz musim lalu bermain untuk klub Malaysia, Pahang FA. Selama di Pahang, ia mampu menyarangkan enam gol dari tujuh penampilan.
Patrick mengawali kariernya di negara kelahirannya yaitu Brasil. Di sana ia membela tiga klub top Brasil, yaitu Flamengo, Sao Paulo dan Corinthians.
Patrick Cruz membela Sao Paulo pada tahun 2014 lalu. Bersama Sao Paulo, Patrick Cruz bermain delapan kali dan cetak satu gol.
Setahun berselang, dia pindah ke Corinthians, namun tidak mendapat kesempatan bermain dan pada 2016 dia hijrah ke Indonesia bergabung untuk Mitra Kukar.
Patrick Cruz sempat menjadi langganan Timnas Brasil junior dalam kurun waktu 2012 - 2014 lalu.
Terus Ikuti Update Liga Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM.