3 Skema yang Harus Diterapkan Unai Emery di Laga Arsenal vs Chelsea
INDOSPORT.COM – Pertandingan sengit akan berlangsung pada Minggu (20/01/19) dini hari nanti, di mana Arsenal akan dipertemukan dengan Chelsea dalam lanjutan Premier League – kasta teratas Liga Inggris – pekan ke-23.
Pertandingan ini pun terbilang cukup penting bagi kedua tim untuk mengamankan tempatnya di papan atas klasemen sementara Liga Primer Inggris. Seperti yang diketahui, kedua tim hanya terpaut satu peringkat di posisi keempat dan kelima.
Chelsea saat ini masih mampu mengungguli Arsenal dengan menduduki peringkat keempat atas raihan 47 poin. Sedangkan Arsenal tepat berada di bahwanya dengan torehan 41 poin. Artinya, Arsenal pun diwajibkan menorehkan kemenangan untuk merangsek naik.
Oleh karena itu, pelatih Unai Emery pun diwajibkan melakukan sedikit perubahan dalam skema permainannya. Karena Arsenal baru saja tumbang atas West Ham pada pekan lalu. Berikut tiga skema yang harus dilakukan Emery pada laga Arsenal vs Chelsea dini hari nanti.
1. Torreira dan Ozil Wajib Main Sejak Awal
Lucas Torreira dan Mesut Ozil akan menjadi bagian vital bagi kesuksesan Arsenal pada pertandingan kontra Chelsea dini hari nanti. Pelatih Unai Emery pun seharusnya mencoba untuk memainkan keduanya sejak awal pertandingan.
Emery sendir tidak memasukkan Torreira dan Ozil di starting line up dalam tiga pertandingan terakhir Liga Primer Inggris. Keputusan ini pun membuat mereka hanya mengantongi satu kemenangan dan dua kekalahan.
Itu tak terlepas dari keurang seimbangnya lini tengah Arsenal. Karena Arsenal saat ini berharap banyak pada gelandang muda miliknya, Matteo Guendouzi. Namun catatan Torreira yang telah melakukan 28 intersep dan 43 tekel nampaknya lebih baik dibandingkan Guendouzi.
2. Tempatkan Alex Iwobi di Sisi Kanan
Alex Iwobi merupakan salah satu pemain muda yang masa depannya cukup menjanjikan. Pemain berkebangsaan Nigeria tersebut pun disarankan untuk memainkan peran di sisi kanan lapangan.
Karena melalui kecepatannya, Iwobi bisa merusak pertahanan sisi kiri Chelsea yang kerap kali rapuh karena Marcos Alonso sering membantu serangan. Saat Marcos Alonso tengah asyik menyerang, peran Iwobi pun cukup dibutuhkan.
Apalagi Iwobi sendiri memiliki kemampuan yang sangat baik dalam situasi satu lawan satu. Sedangkan Marcos Alonso terbilang tidak cukup gesit dalam menutup pergerakan lawan dalam situasi satu lawan satu.
3. Pressing Pergerakan David Luiz dan Jorginho
Pelatih Unai Emery telah menerapkan permainan dengan tekanan yang cukup tinggi di Arsenal. Hal itulah yang membuat Meriam London beberapa kali mendapatkan hasil positif.
Ketika menghadapi Chelsea, Arsenal pun disarankan untuk melakukan pressing pada pergerakan dua pemain vital Chelsea, yakni David Luiz dan Jorginho. Karena kedua pemain tersebut merupakan kunci dalam permainan Chelsea.
David Luiz telah berhasil melancarkan operan sukses sebanyak 1.502 kali dalam 1.690 percobaan. Dirinya juga beberapa kali melancarkan umpan terobosan langsung yang berujung gol bagi Chelsea.
Sedangkan Jorginho juga memiliki catatan yang sangat baik dalam hal operan. Mantan pemain Napoli tersebut memang menjadi alat utama bagi Chelsea untuk mengalirkan bola di sepanjang pertandingan.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Inggris Lainnya di INDOSPORT