Di Depan Ribuan Suporter, Eks Manajer Pastikan PSS Sleman Tak Terlibat Match Fixing
INDOSPORT.COM - Klub sepak bola Indoesia, PSS Sleman, menggelar laga Celebration Game melawan Persis Solo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (19/01/19).
Pertandingan itu sebagai ungkapan syukur atas kelolosan tim Super Elang Jawa ke Liga 1 plus menjuarai Liga 2 2018.
Namun dalam beberapa pekan terakhir, prestasi yang diraih PSS digoyang isu tak sedap berkait pengaturan skor melawan Madura FC.
Namun, mantan manajer, Sismantoro, yang diundang dalam acara itu menegaskan jika timnya tidak terlibat praktek kotor tersebut.
"Banyak suara-suara sumbang di luar sana yang menyebut bahwa PSS Sleman terlibat skandal pengaturan skor. Saya tegaskan sekali lagi, PSS Sleman tidak terlibat pengaturan skor," tegas Sismantoro.
Sontak, pernyataan tegas tersebut langsung disambut tepuk tangan oleh dua puluhan ribu suporter tuan rumah, baik Brigata Curva Sud (BCS) maupun Slemania yang hadir.
Selain itu, suporter Persis Solo, Pasoepati dan Surakartans juga melakukan hal yang serupa.
Sis menilai, ada sejumlah pihak yang tidak menghendaki PSS meraih kesuksesan pada Liga 2 2018, termasuk naik ke kasta tertinggi. Hal tersebut lantas memunculkan isu miring jika tim kebanggan masyarakat Bumi Sembada terlibat match fixing.
Pria yang juga menjabat sebagai Lurah Candibinangun, Pakem, Sleman, itu juga telah memberikan keterangan kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Dirinya membantah PSS Sleman terlibat pengaturan skor.
"Mungkin ada sejumlah pihak yang tidak menginginkan PSS Sleman promosi ke Liga 1 2019. Hasil yang diraih adalah kerja keras seluruh komponen tim PSS Sleman, kami bisa promosi," kata dia.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT