Hampir Bergabung dengan Semen Padang, Inilah 3 Fakta Mario Fontanella
INDOSPORT.COM - Setelah mendaratkan Shukur Pulatov dan Nildo Victor Juffo, klub sepak bola Indonesia, Semen Padang hingga saat ini belum menunjukan tanda-tanda untuk berhenti memburu pemain asing lainnya.
Kabar terbaru, klub berjuluk Kabau Sirah ini telah mengincar penyerang asal Italia, Mario Fontanella untuk memperkuat Semen Padang di Liga 1 2019.
Kabar ini pertama kali mencuat melalui sebuah akun pendukung Semen Padang, Buekbanggaranahminang. Dalam unggahannya, admin dari akun tersebut menunjukan sebuah percakapan antara ia dengan Fontanella.
Akan tetapi, dalam unggahan itu pula para pendukung Semen Padang harus memendam kekecewaannya setelah mengetahui penyerang jebola Napoli ini gagal mendarat ke Sumatera Barat.
Ya, Fontanella mengungkapkan bahwa Presiden dari klubnya saat ini, Valleta FC telah menolak tawaran Semen Padang, mengingat sang pemain masih memiliki kontrak dua musim lagi.
Berbagai cara telah dilakukan oleh manajemen Kabau Sirah untuk mendatangkannya, mulai dari opsi peminjaman hingga pembelian.
Namun, hal tersebut tidak membuat Valleta bergeming. Alhasil harapan para pendukung Semen Padang memiliki penyerang Italia pun harus kandas.
Disisi lain, bila menilik lebih sejatinya pilihan Semen Padang untuk mendatangkan Fontanella pun sepertinya tidak salah.
Diketahui, penyerang 29 tahun tersebut memiliki beberapa fakta-fakta yang menarik untuk diulas. Apa sajakah itu? Berikut INDOSPORT coba merangkumnya.
1. Berpengalaman di Benua Eropa
Walau harus bermain di Liga Malta, tak banyak yang tahu bahwa Fontanella nyatanya merupakan penyerang hasil didikan klub terbesar Italia, Napoli.
Dirinya diketahui bergabung dengan Partenopei pada tahun 2008, dan berhasil mencatatkan satu penampilan bersama tim muda Napoli di ajang Primavera.
Di sisi lain, pengalamannya bermain di pentas Eropa pun datang ketika mengikuti kualifikasi Liga Champions dan Liga Europa.
Perjalanannya dimulai ketika mengikuti kualifikasi Liga Europa bersama Floriana FC. Kala itu, Fontanella harus tertunduk malu setelah dikalahkan oleh Red Star Belgrade dengan agregat 6-3.
Selanjutnya, penyerang 29 tahun ini mencatatkan perjalanan perdananya di Liga Champions melalui babak yang sama ketika membela Valleta FC dalam babak penyisihan melawan FK Kikesi dari Albania.
Sayang Fontanella gagal membawa klubnya melangkah lebih jauh setelah hanya bermain imbang 0-0 dan 1-1.
2. Langganan Top Skor Liga Malta
Sejak pertama kali datang ke Malta pada tahun 2015 silam, Fontanella berhasil menjadi salah satu penyerang yang disegani oleh barisan pertahanan lawan-lawannya.
Hal ini terbukti dengan berhasilnya ia menembus daftar pencetak gol terbanyak setiap musimnya.
Pada musim perdananya bersama Floriana FC, Fontanella mampu mencetak 20 gol dari 31 penampilannya. Berkat torehannya ini, penyerang 29 tahun tersebut berhasil mengondol trofi pencetak gol di musim perdananya.
Walau di tahun berikutnya ia gagal mengulangi kesuksesannya tersebut, Fontanella tak pernah terlempar dari lima besar pencetak gol terbanyak di Liga Malta.
Pada musim 2016/17, ia berada di peringkat ketiga dengan sumbangsih 15 gol. Satu tahun kemudian, ia menempati peringkat kedua dengan 17 gol.
Sedangkan di musim 2018/19, Fontanella yang memutuskan hengkang ke Valleta FC untuk sementara berada di puncak daftar pencetak gol terbanyak dengan torehan 13 gol dari 14 pertandingan.
3. Salah Satu Penyerang Tersubur di Liga Malta
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, sejak tahun 2015 Fontanella berhasil menguasai daftar pencetak gol terbanyak di Liga Malta. Bahkan di musim perdananya, ia merupakan pencetak gol terbanyak kala itu dengan sumbangsi 20 gol.
Di musim selanjut-selanjutnya, kemampun Fontanella pun seakan-akan tak pernah luntur. Bisa dikatakan penyerang 29 tahun ini dipastikan akan mencetak minimal 15 gol setiap musimnya.
Pada musim ini saja, ia sudah mencetak 13 gol dari 14 pertandingan saja.
Bila ditambahkan dengan musim lainnya, tercatat Fontanella sudah mencetak 65 gol dari 100 pertandingan yang telah ia lakoni.
Angka ini pun membawanya menempati peringkat keenam dalam daftar pencetak gol terbanyak di Liga Malta.
Menariknya, penyerang asal Italia ini hanya berselisih 23 gol saja dari Alfred Effiong yang merupakan pencetak gol terbanyak di Liga Malta dengan 88 gol.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Liga Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT