x

3 Alasan Mengapa PSSI Harus Segera Menggelar Kongres Luar Biasa

Minggu, 20 Januari 2019 15:45 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto

INDOSPORT.COM - Edy Rahmayadi resmi mengundurkan diri sebagai ketua umum PSSI. Kepastian ini didapatkan usai yang bersangkutan menyampaikan pengunduran dirinya pada Kongres PSSI 2019 di Bali, Minggu (20/01/19). 

Posisi Edy pun akan digantikan oleh Joko Driyono yang sebelumnya menjabat sebagai wakil ketua umum. 

Mundurnya Edy Rahmayadi seakan menjadi kejutan kesekian yang dirasakan PSSI usai sebelumnya tertimpa oleh skandal pengaturan skor. 

Baca Juga

Sejumlah kejadian yang menimpa PSSI pun menuntut untuk diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB). Setidaknya kami menemukan tiga alasan mengapa PSSI harus segera mengadakan KLB dalam waktu dekat ini. 


1. 1. Desakan Pemilik Suara (Voters)

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, memberikan keterangan usai menghadiri kongres tahunan PSSI di Bali, Minggu (20/01/19).

Keputusan mengejutkan Edy Rahmayadi mundur dari jabatannya sebagai ketua umum Induk Sepak Bola Indonesia (PSSI) membuat para pemilik suara menuntut didakannya kongres luar biasa (KLB) dalam waktu dekat.

Hal itu setidaknya diutarakan beberapa pemilik suara, seperti salah satunya Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta Uden Kusuma Wijaya.

"Saya kira itu harus diajukan demi pembaharuan PSSI. Tak ada jalan keluar lain," ujar kata Uden Kusuma Wijaya di sela kongres tahunan PSSI tahun 2019 yang berlangsung di kawasan Nusa, Bali, seperti diberitakan oleh Antara, Minggu (20/01/19).

Desakan ini juga datang dari Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. 

Umuh menilai KLB baiknya digelar usai pemilu April nanti agar tak terganggu berbagai hal lainnya.

"Agar KLB tidak terganggu. Ini harus diselesaikan dahulu sebelum Liga 1 dimulai," tutur Umuh.

Berdasarkan statuta PSSI pasal 30, KLB bisa digelar jika 50 persen atau 2/3 delegasi membuat permohonan tertulis.

Setelahnya, paling lama dalam tiga bulan komite eksekutif PSSI tiga wajib melaksanakan KLB. Seandainya tidak juga digelar, anggota dapat melangsungkan kongres sendiri atau bisa pula meminta bantuan FIFA.


2. 2. Pembaharuan PSSI

Selanjutnya Joko Driyono otomatis akan menggantikan posisi Edy Rahmayadi menjadi Ketum PSSI.

Tak bisa dipungkiri PSSI mengalami pukulan telak akibat skandal pengaturan skor yang menimpanya akhir-akhir ini. 

Sejumlah orang di tubuh PSSI ikut terseret di dalamnya. Bahkan, ada dari mereka yang merupakan anggota Exco dan juga ketua Asprov di daerah. 

Demi pembaharuan PSSI, alangkah lebih baik jika Ketua PSSI yang baru segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) agar dapat menemukan orang-orang yang baru yang lebih kompeten untuk mengisi posisi tersebut. 

Apalagi, saat ini Satgas Antimafia Bola tengah memperkarakan sejumlah nama lainnya seperti di antaranya Iwan Budianto (Exco) yang dilaporkan terlibat kasus di Piala Soeratin 2009.

"Saya rasa pilihan paling rasional adalah mengganti para anggota komite eksekutif. Jangan memercayakan organisasi pada orang-orang lama yang kita tahu terlibat dalam masalah hukum. Biarkanlah mereka menyelesaikan persoalannya," ujar Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta, Uden Kusuma. 


3. 3. Segera Memilih Ketua Umum Baru?

Lika-liku Perjalanan Joko Driyono menjadi Ketum PSSI

Naiknya Joko Driyono (Jokdri) besar kemungkinan dikarenakan posisi beliau yang sebelumnya menjabat sebagai wakil ketua umum. 

Berdasarkan peraturan, secara otomatis Jokdri akan naik untuk menggantikan Edy. 

Namun begitu, dari kebiasaan-kebiasaan yang ada di organisasi PSSI dalam beberapa dekade terakhir, ketua umum selalu dipilih di Kongres Luar Biasa. 

Maksudnya, akan tetap ada pesaing-pesaing Jokdri dari tokoh-tokoh lain di Kongres Luar Biasa nanti.

Selain itu, sejalan dengan pembaharuan yang ada, alangkah elok bila kita menyebut ketua umum adalah posisi paling penting di antara semuanya. 

Baca Juga

Itu artinya, jika exco saja dirombak, maka ketua umum pun harus dirombak. Jangan lagi ketum PSSI diisi oleh orang yang telah berkecimpung puluhan tahun di PSSI. Jika demikian nyatanya, maka pembaharuan pun akan terasa hambar.

Terus Ikuti Berita Liga Indonesia dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT

PSSIJoko DriyonoEdy RahmayadiLiga IndonesiaTRIVIA

Berita Terkini