Edy Rahmayadi Mundur, Legenda Persija dan Timnas: Keputusan Tepat
INDOSPORT.COM – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Edy Rahmayadi resmi melepaskan jabatannya melalui Kongres PSSI, Minggu (20/01/19) di Bali.
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat masa jabatannya sebagai pemangku kebijakan tertinggi PSSI masih menyisakan waktu hingga 2020 mendatang.
Kabar mundurnya Edy Rahmayadi pun mendapat respon dari legenda tim Liga 1, Persija Jakarta era 2000-an yang juga pernah membela Timnas Indonesia cukup lama, yakni dalam kurun waktu 1999-2005. Ia adalah pengamat sepak bola Imran Nahumarury.
Menurut Imran, keputusan Edy Rahmayadi untuk mundur dari jabatannya saat ini adalah pilihan yang tepat. Lantaran pada masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 lalu, Edy Rahmayadi telah terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara.
“Saya pikir ini keputusan yang tepat, mengingat dengan kesibukan beliau sebagai gubernur, sulit untuk dia membagi waktu, karena menjadi Ketum PSSI dibutuhkan waktu yang banyak,” ujar Imran Nahumarury saat dihubungi INDOSPORT.com pada Minggu (20/01/19).
Selain masalah pembagian waktu yang menjadi pertimbangan, Imran juga menyoroti banyaknya suara-suara yang telah menuntut Edy untuk mundur dari jabatannya, khususnya dari penggemar sepak bola dalam negeri.
“Apalagi banyak juga kan yang meminta beliau mundur,” tambah Imran.
Guna meneruskan tugas dan tanggung jawabnya di PSSI hingga masa jabatan usai, Edy Rahmayadi kemudian menunjuk wakilnya, yakni Joko Driyono untuk menjabat sebagai Ketua Umum hingga tahun 2020 mendatang.
Ikuti Terus Update Informasi Seputar Sepak Bola Indonesia Hanya di INDOSPORT.COM.