3 Sosok yang Pernah Sindir Edy Rahmayadi Saat Masih Jadi Ketua PSSI
INDOSPORT.COM – Setelah berulang kali menyatakan dirinya akan tetap mengambil tanggung jawab sebagai Ketua PSSI. Pada akhirnya, Edy Rahmayadi pada Minggu (20/01/19) memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua PSSI.
Pernyataan yang ia keluarkan ketika diadakannya acara kongres PSSI di Bali itu sangat mengejutkan karena tidak ada satu pihak pun yang memprediksi hal tersebut. Meski mundur, Edy Rahmayadi tidak ingin disebut sebagai tak bertanggung jawab atas segala permasalahan yang sedang menimpa PSSI.
“Saya mundur bukan karena saya tak bertanggung jawab, justru karena saya bertanggung jawab. Terima kasih saudara-saudara saya semua, sebangsa dan setanah air, besarkan PSSI kita ini.” Tegas Edy Rahmayadi dalam kongres PSSI.
Selama Gubernur Sumatera Utara itu menjabat sebagai Ketua PSSI, ada banyak pro dan kontra yang mengiringi segala kebijakannya. Bahkan tak jarang ada yang sampai memberi sindiran kepada Edy Rahmayadi, tapi tentu itu semua dilakukan karena kecintaannya kepada sepak bola Indonesia agar lebih baik.
Berikut INDOSPORT.com mencoba merangkumnya dalam 3 sosok yang pernah sindir Edy Rahmayadi saat masih jadi Ketua PSSI.
1. Imam Nahrawi
Jebloknya Timnas Indonesia di Piala AFF 2018 membuat sejumlah awak media olahraga berbondong-bondong bertanya kepada Ketua PSSI, Edy Rahmayadi. Tetapi bukan jawaban optimisme kepada Timnas Indonesia, justru jawaban ‘ajaib’ yang keluar dari mulut Gubernur Sumatera Utara itu.
Pernyataan ‘kalau wartawannya baik, maka Timnas Indonesia baik’ yang dilontarkan oleh Edy Rahmayadi saat itu, sontak menjadi viral. Banyak pihak yang menyindir jawaban ‘ajaib’ itu, tak terkecuali dari seorang Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
"Maunya berapa, wartawan yang menentukan. Kalau timnas nanti menang berarti kan wartawannya baik," ujar Imam Nahrawi sambil tertawa ketika ditanya skor pertandingan Timnas Indonesia vs Filipina.
2. Akmal Marhali
Dilantiknya Edy Rahmayadi menjadi Gubernur Sumatera Utara tahun lalu langsung menimbulkan polemik di tengah pecinta sepak bola Indonesia. Pasalnya, saat itu Edy Rahmayadi masih menjabat sebagai Ketua PSSI.
Itu artinya, Edy Rahmayadi akan rangkap jabatan sebagai Gubernur Sumatera Utara yang juga menjadi Ketua PSSI. Banyak pihak yang menyayangkan dan menyindir tindakan tersebut termasuk koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali.
“Rangkap jabatan dalam mengurus PSSI itu lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya, hanya akan menimbulkan opini negatif saja. Hal itu akan mengotori muru'ah dan marwah sepakbola sebagai olahraga yang menjunjung tinggi sportivitas dan fairplay,” tegas Akmal kepada INDOSPORT.
3. Achsanul Qosasi
Siapa sangka pernyataan jika wartawan baik maka Timnas baik telah menimbulkan berbagai pro kontra yang mengiringinya. Termasuk bos klub Madura United, Achsanul Qosasih yang menyindir dengan pernyataan ‘ajaib’ Edy Rahmayadi itu.
“Bagus, memang harus begitu. Wartawan juga harus bagus, biar Timnas bagus,” tulis Achsanul Qosasih di akun Twitter pribadinya.
Berbagai sindiran sejatinya juga pernah dilakukan oleh para supporter Timnas Indonesia ketika Piala AFF 2018 berlangsung. Kini akhirnya Edy Rahmayadi telah mundur dari jabatannya sebagai Ketua PSSI sehingga setidaknya sindiran untuknya terkait sepak bola seharusnya sudah tidak ada lagi.
Terus Ikuti Perkembangan Seputar Sepak Bola Indonesia dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM.