Edy Rahmayadi Mundur, Krishna Murti Beri Sindiran Keras soal 'Voters'
INDOSPORT.COM - Wakil Ketua Satgas Anti Mafia Bola, Krishna Murti kembali menyoroti mundurnya Edy Rahmayadi sebagai Ketua Umum PSSI dan digantikan oleh Joko Driyono, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua.
Terlihat secara gamblang di mana Edy Rahmayadi usai menyatakan mundur dari jabatan Ketum PSSI, dia menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Joko Driyono, yang kini sah sebagai Pelaksana Tugas Ketum PSSI.
Setelah itu, Joko Driyono pun memimpin Kongres Tahunan PSSI di Bali, Minggu (20/01/19) kemarin, dengan salah satunya memastikan tanggal dimulainya kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1 2019.
Namun, banyak yang menuntut diadakannya Kongres Luar Biasa dan nama-nama seperti Erick Thohir dan Basuki Tjahaja Purnama kembali muncul sebagai kandidat Ketum PSSI yang baru.
Tapi ada sindiran keras yang kembali dikeluarkan oleh Krishna Murti soal Edy Rahmayadi mundur dan tongkat kepemimpinan sekarang dipegang oleh Joko Driyono. Berikut sindiran keras Krishna Mukti.
1. Sindiran Keras Krishna Mukti
Seperti yang sudah-sudah, Krishna Murti memang biasa menyampaikan sindiran-sindiran, baik itu secara halus atau keras tentang pengaturan skor dan mafia sepak bola Indonesia.
Dia pun melakukan yang sama lewat akun pribadi Instagram miliknya yang bernama @krishnamurti beberapa saat setelah pengumuman Edy Rahmayadi mundur dari jabatannya sebagai Ketum PSSI.
"Karena sekarang mbahnya bakpia sudah jadi raja. Telah terjadi kudeta tak berdarah. Kucing saya saja tahu siapa mbahnya bakpia.
"Mbah, yang kamu lakukan itu jahat, menakut-nakuti voters seolah-olah kalau bukan kamu yang jadi raja kucing, kucing voters akan dikandangin semua karena semuanya pernah makan ikan asin.
"Padahal kamu biang makelar ikan asing. Kamu yang bagi-bagi ikan asinnya. Percayalah mbah, Allah maha mengetahui. #kmuupdates (ini obrolan pagi sama kucing tentang si mbah Sri galak berbulu kucing)," tulis Krishna Murti dalam kolom caption.
Sindiran ini tentu bisa diartikan kemana saja, kita tunggu saja apa langkah Krishna Murti dan juga Satgas Anti Mafia Bola untuk bersih-bersih sepak bola Indonesia.