x

Keberatan Status, Ini 5 Wonderkid Indonesia yang Gagal Bersinar

Selasa, 22 Januari 2019 16:24 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala

INDOSPORT.COM - Indonesia tak pernah kehabisan talenta sepak bola. Meski begitu, setidaknya ada 5 wonderkid yang gagal bersinar. 

Bakat sepak bola Indonesia tak pernah habis sejak dulu. Pemain-pemain bintang silih berganti menghiasi sepak bola nasional. 

Namun pemain-pemain hebat yang muaranya seharusnya adalah Timnas yang kuat juga, masih sulit terwujud. Program seperti Sociedad Anonima Deportiva (SAD) Uruguay juga masih gagal menelurkan prestasi. 

Bahkan banyak alumni SAD yang kariernya meredup. Selain alumi SAD, ada juga beberapa pemain yang dulunya dianggap wonderkid, namun tak mampu berpestasi. 

Baca Juga

Seolah titel wonderkid terlalu berat untuk mereka pikul. Berikut INDOSPORT merangkum 5 wonderkid Indonesia yang gagal bersinar. 


1. Yongki Aribowo

Yongki Aribowo.

Pemain asal Tulungagung ini sempat mencuat namanya bersama Persik Kediri. Karena penampilannya bersama Macan Putih, Yongki membuat Alfred Riedl kepincut dan membawanya ke Piala AFF 2010. 

Namun Yongki mengalami cedera saat pertandingan leg pertama final Piala AFF 2010. Dan selanjutnya, meski Yongki sempat dipanggil untuk SEA Games 2011, Yongki gagal bersinar. 

Dan setelah itu, penampilannya di klub pun ikut meredup. Berpindah dari satu klub-klub lain, Yongki masih belum menemukan bentuk permainan terbaiknya hingga kini. 


2. Syamsir Alam

Syamsir Alam, keruan main Zorb Ball Shaketafet bareng selebgram bersama Extra Joss Shake di Gelora Bung Karno, Minggu, (11/11/18).

Punya bakat yang mentereng sejak kecil, Syamsir Alam disebut akan menjadi tombak masa depan Timnas Indonesia. Namun hal tersebut tak dapat terwujud. 

Syamsir Alam memang sempat mencuri perhatian saat kualifikasi Piala Asia U-19 dimana Indonesia menjadi tuan rumah. Syamsir Alam juga menjadi bagian dari SAD Uruguay. 

Sempat bermain untuk Penarol, CS Vise, hingga DC United, Syamsir Alam tak kunjung bisa menunjukkan skillnya di lapangan, hingga akhirnya ia memutuskan pensiun dari dunia sepak bola di usia muda. 


3. Alfin Tuasalamony

Alfin Tuasalamony

Alfin Tuasalamony kariernya memang sempat menjanjikan bersama CS Vise. Alfin juga menjadi bagian skuat SEA Games. 

Namun penampilannya di Liga 1 bersama berbagai klub tak bisa dibilang bagus. Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Bhayangkara FC, hingga Sriwijaya FC tak mampu membuat bakat Alfin kembali bersinar. 


4. Arthur Irawan

Arthur Irawan (kiri) saat latihan bersama Persebaya Surabaya.

Sempat membuat heboh dan menggelar konferensi untuk mengabarkan bahwa dirinya akan bermain di Spanyol, namun karier Arthur Irawan seperti menguap begitu saja. 

Menimba ilmu bersama Espanyol dan Malaga, tak membuat kariernya menanjak. Sempat bergabung dengan Persija Jakarta, Borneo FC hingga Persebaya Surabaya, hingga kini tak memiliki klub. 


5. Irvin Museng

Irvin Museng

Irvin Museng menjadi contoh lain dari wonderkid Indonesia yang gagal bersinar. Setelah mencuri perhatian dunia saat menjadi top skorer di Danone Nations Cup 2005, nama Irvin Museng semakin menghilang. 

Irvin Museng bahkan tak pernah merasakan bermain untuk klub besar. Irvin Museng tercatat hanya membela Pro Duta FC, Medan Chiefs, dan Persiba Balikpapan. 

Baca Juga

Selain Timnas U-12 dan U-16, Irvin Museng tak bisa menembus Timnas di jenjang umur lain. 

Ikuti Terus Berita Liga Indonesia dan Sepak Bola Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM

Syamsir AlamYongki AribowoAlfin TuasalamonyArthur IrawanIrvin MusengLiga IndonesiaTRIVIA

Berita Terkini