3 Fakta Menghebohkan Ritus Krjauklis, Pemain Timnas Eropa Calon Bek Kalteng Putra
INDOSPORT.COM – Klub promosi kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Kalteng Putra, belum lama ini kedatangan bek Timnas negara Eropa asal Latvia, Ritus Krjauklis.
Ritus datang bersama dua pemain asing lainnya yang menjalani seleksi di Kalteng Putra jelang bergulirnya Liga 1 2019. Bek asing berusia 32 tahun itu ternyata punya portofolio yang tidak kalah menakjubkan.
Meski punya rekam jejak apik, Ritus dan kedua pemain asing tersebut masih belum dipastikan bakal bergabung dengan Kalteng Putra.
"Tiga pemain asing yang ikut seleksi di tim ini (termasuk Ritus) belum tentu bisa lolos seleksi atau bergabung, kalau mereka tidak menunjukkan kualitas permainannya," kata Gomes de Oliviera selaku pelatih Kalteng Putra dilansir dari Antara, Rabu (23/01/19).
Terlepas dari itu, berikut portal berita olahraga INDOSPORT mencoba untuk menghadirkan 3 fakta seputar Ritus Krjauklis, calon bek asing Kalteng Putra.
1. Pemain Timnas Latvia
Ritus Krjauklis ternyata pernah menjadi andalan Timnas Latvia pada kurun waktu 2009 hingga 2012. Ia menjalani debut internasional saat menjalani laga uji coba melawan Bulgaria pada 12 Agustus 2009.
Semasa ditangani Aleksandrs Starkovs, Ritus selalu mendapat panggilan Timnas Latvia. Sayangnya, ia jarang lagi masuk skuat tim nasional sejak tahun 2013 setelah pergantian pelatih ke Marians Pahars.
Per bulan Februari 2015, Ritus sudah membukukan 22 pertandingan internasional bersama Timnas Latvia. Ia turut membawa negaranya juara Baltic Cup pada tahun 2012.
2. Berpengalaman di Eropa
Ritus lebih banyak menghabiskan karier sepak bolanya di Eropa, terutama di kasta tertinggi sepak bola Latvia (Virsliga). Ia pernah dua kali membawa timnya meraih runner up pada musim 2010 dan 2011 bersama Ventspils dan Liepajas Metalurgs.
Pada musim 2014/15, Ritus masih sempat berprestasi bersama timnya, Ventspils, dengan sukses meraih runner up turnamen liga di Latvia. Ia bahkan sempat bermain di kualifikasi Liga Champions 2015/16 meski kalah dari HJK Helsinki.
Kariernya yang cemerlang di Latvia sempat membawanya ke Liga Azerbaijan yang dihuni klub langganan Liga Europa, Qarabag. Meskipun tidak berjalan mulus, ia mencatatkan 10 pertandingan bersama Suvelan.
Pada musim 2013/14, Ritus pernah memperkuat Ajax Cape Town di Afrika Selatan. Ia sebelumnya juga sempat membela Golden Arrow walau hanya semusim.
3. Dari Afrika ke Malaysia
Ritus terakhir memperkuat PKNP FC di Liga Super Malaysia. Bek tengah ini cukup produktif dengan catatan 4 gol dalam 21 pertandingan.
PKNP merekrut Ritus pada musim 2017 lalu. Ia sukses membawa timnya naik kasta dari Liga Primer Malaysia dengan finis di urutan ke-3 di bawah Kuala Lumpur FA dan Terengganu FA.
Catatan gol Ritus bersama PKNP selalu meningkat. Pencapaian tersebut menjadi jaminan kualitas Ritus meski telah berusia kepala tiga.
Usut punya usut, Ritus ternyata pernah mengikuti trial bersama PSM Makassar pada musim 2017. Sayangnya, ia tidak mampu memikat pelatih Robert Rene Alberts pada saat itu.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Liga Indonesia dan Berita Sport Lainnya di INDOSPORT.COM