Dipanggil Satgas Antimafia Bola, Joko Driyono Diperiksa 11 Jam dan Dicecar 45 Pertanyaan
INDOSPORT.COM - Pelaksana tugas sementara (Plt) Ketua Umum PSSI, Joko Driyono baru saja selesai dimintai keterangan oleh Satgas Anti Mafia Bola, Kamis (24/01/19) di Polda Metro Jaya terkait kasus pengaturan skor yang belakangan terjadi sepak bola Indonesia.
Jokdri diperiksa selama 11 jam dan menjawab 45 pertanyaan yang diajukan penyidik. Usai keluar dari pemeriksaan, Jokdri mengatakan ia dimintai keterangan sebagai saksi terkait laporan adanya dugaan pengaturan skor yang diajukan eks manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indriyani.
"Terima kasih temen-temen sabar menunggu lumayan lama sejak jam 11 siang sampai jam 10 malam. Alhamdulillah saya telah menuntaskan proses ini dimintain keterangan sebagai saksi atas laporan yang disampaikan oleh ibu Lasmi, temen-temen juga sudh ikuti kasusnya," katanya.
Lebih lanjut, Jokdri menjelaskan jika 45 pertanyaan yang diajukan penyidik menyangkut manajemen, struktur, fungsi dan kewenangan PSSI.
Selain itu ada juga soal exco PSSI, komite yang ada di PSSI, kesekjenan hingga keuangan. Ia juga menyambut baik pemeriksaan kali ini, lantaran dinilai bisa membantu sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik.
"Saya dimintakan keterangan ada 45 pertanyaan mengenai struktur, fungsi, kewenngan yang ada di PSSI. Kemudian sistem manajemen yang ada di PSSI, kewenangan-kewenangan yang ada di exco, komite-komite kesekjenan, prosedur tentang budgeting, pencarian uang dan seterusnya," tuturnya.
"Secara umun saya merasa ini bagus juga, mudah-mudahan apa yang saya sampaikan menjadi referensi bagi kepolisian untuk mengambil kesimpulan-kesimpulan terhadap proses yang dilakukan terdahulu. Baik kepada yang terlapor maupun saksi-saksi sebelumnya dan saya kira itu point yang saya mau sampaikan," lanjutnya.
Sebelum Jokdri, Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria juga sudah menjalani pemeriksaan pada pekan lalu. Tak hanya itu, pihak pengelola kompetisi, yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB) pun telah memberikan keterangan.