2 Fakta Tersembunyi di Balik Bergabungnya Firza Andika ke AFC Tubize
INDOSPORT.COM - Pemain sepak bola Indonesia, Firza Andika resmi bergabung dengan klub kasta kedua Belgia (Belgian First Division B), AFC Tubize. Ia dikontrak selama dua musim hingga 2021.
Kepindahan bek sayap berusia 19 tahun itu tidak lepas dari peran agen kenamaan 2Touch International. 2Touch memang terkenal sebagai agen yang sukses membawa pemain muda berbakat Asia ke Eropa.
Selain itu, AFC Tubize mempunyai afiliasi kuat dengan klub raksasa Premier League Inggris, Manchester City. Klub yang didirikan dari hasil merger dua klub pada tahun 1990 itu bisa menjadi jalan bagi pemain muda untuk berkarier di klub besar Eropa.
Bermain di Eropa sudah menjadi cita-cita Firza sejak kecil. Ia ingin membanggakan orangtua dan negara Indonesia dengan bergabung dengan AFC Tubize.
Di sisi lain, ternyata ada fakta lain yang melatarbelakangi keputusan mantan pemain Timnas Indonesia U-19 itu bergabung ke AFC Tubize. Berikut portal berita olahraga INDOSPORT merangkumnya untuk Anda.
1. Kesulitan Bahasa
Firza Andika tidak memungkiri bahwa ia akan mengalami kesulitan beradaptasi dengan lingkungan baru. Salah satu yang dikhawatirkan oleh Firza saat di Belgia nanti ialah soal kendala bahasa.
“Saya tahu setiap orang akan menyoroti saya. Tantangan terbesar yang harus dihadapi ialah kendala bahasa dan perubahan cuaca,” ungkap Firza dilansir dari situs berita olahraga Fox Sports Asia.
“Saya belum pernah berbicara bahasa mereka sebelumnya, meski pernah ke Belgia sekali. Saya akan kursus dan cepat belajar sehingga bisa menyatu dengan tim lebih baik.”
Negara Belgia berbatasan dengan beberapa negara. Dua bahasa yang dominan digunakan di Belgia ialah bahasa Belanda (utara) dan Prancis (selatan).
2. Daerah Terpencil
AFC Tubize berada di Wallon Brabant wilayah selatan Belgia. Kawasan tersebut bisa terbilang daerah yang sunyi atau terpencil.
Alasan itulah yang mendasari keputusan Firza memilih AFC Tubize. Ia ingin fokus mengembangkan kemampuan sepak bolanya di tempat yang menunjung keinginannya tersebut.
“Saya memilih bergabung ke Tubize karena Belgia telah melahirkan banyak pemain berbakat dan secara taktik juga bagus belakangan tahun terakhir.”
“Juga, kotanya kecil dan memudahkan saya untuk fokus bermain sepak bola karena jauh dari perkotaan besar,” beber Firza.
Ikuti Terus Berita Sepak Bola Internasional dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM