Cerita Oswaldo Lessa yang 2 Kali Didepak Persipura
INDOSPORT.COM - Pelatih sepak bola asal Brasil, Oswaldo Lessa sudah secara resmi tak lagi menukangi Persipura Jayapura. Namun, kecintaannya terhadap tim Mutiara Hitam itu masih sangat mendalam.
Lessa bahkan masih menginginkan kembali ke Persipura Jayapura jika suatu saat manajemen memintanya untuk kembali. Karena menurutnya, tak ada alasan bagi pelatih siapapun untuk menolak menjadi pelatih di tim peraih empat bintang itu.
Perjalanan karier Lessa di sepak bola Indonesia bisa dibilang unik. Pasalnya, mantan pelatih fisik itu mengawali kariernya di Persipura dan harus pula menghabiskan kariernya di Persipura.
Apalagi, Lessa tercatat dua kali didepak dari kursi pelatih Persipura. Yang pertama, pada 2016 silam dan yang kedua pada awal 2019 ini.
Secara ekslusif, awak portal berita olahraga INDOSPORT coba berbincang dengan Lessa tentang perjalanan karier sepak bolanya di Indonesia.
1. 6 Tahun Berkarier Sebagai pelatih Fisik
INDOSPORT: Coach, bisa cerita sedikit tentang perjalanan kariernya di kompetisi sepak bola Indonesia?
Lessa: Sebelum ke Indonesia saya bekerja di Brasil sebagai pelatih fisik. Lalu saya ke Arab Saudi bergabung dengan klub Al Taie U-23 pada 2008.
Di sana saya tidak lama, karena tahun 2009 saya mulai ke Indonesia dan bekerja sebagai pelatih fisik di tim Persipura, itu adalah klub pertama saya dan saya kesitu kenal dari Jacksen Tiago.
Saya menjadi pelatih fisik di Persipura dari tahun 2009 sampai 2015. Berapa tahun di posisi ini, saya ikut antarkan Persipura 2 kali juara (2010/2011, 2012/2013) dan 3 kali juara kedua (2009/ 2010, 2012/ 2013, 2014).
INDOSPORT: Lalu bagaimana ceritanya hingga coach bisa menjadi pelatih kepala di Persipura?
Lessa: Waktu itu di tahun 2014 saya mulai menjabat sebagai pelatih kepala gantikan Jacksen yang memilih hengkang, dan langsung memimpin tim di fase final, kita juara kedua saat kalah dari Persib Bandung.
Tahun 2015, tugas saya berlanjut di Piala AFC dalam 6 pertandingan, hasilnya kita menang 5 kali dan draw 1 kali. Kita juara grup saat itu, tapi tidak lanjut karena sanksi FIFA. Waktu itu liga Indonesia stop, tim pun sempat bubar.
INDOSPORT: Setelah sempat vakum karena disanksi FIFA, apa coach masih lanjut melatih Persipura?
Lessa: Iya, saya masih sempat melatih Persipura di tahun 2016, tapi cuma sebentar karena saya keluar sebelum turnamen ISC 2016,
Saat itu, saya memilih mundur karena saya tidak setuju dengan proses tim. Ada intervensi yang membuat saya mundur.
INDOSPORT: Selanjutnya ke klub mana coach pergi?
Lessa: Dari situ saya pergi ke Madura United kembali menjadi pelatih fisik.
Dari Madura, saya pindah ke Sriwijaya FC dan ditunjuk menjadi pelatih kepala dan saya kembali tidak setuju dengan proses kerja disitu dan saya mundur lagi.
2. Pulang dan Kembali ke Jayapura
INDOSPORT: Setelah dari Sriwijaya, lantas coach memilih berkarier dimana? Bukannya coach sempat menghilang dari sepak bola Indonesia?
Lessa: Iya, saya pulang ke Brasil dan bekerja di sana. Hingga tahun 2018 kemarin saya dipanggil kembali untuk menjadi pelatih fisik di Persipura.
Saya kembali ke Persipura dan tim sudah banyak berubah, karena Amilton Silva waktu itu baru melatih Persipura.
Tapi tim kembali ada perubahan, dan saya ditunjuk lagi sebagai pelatih kepala dalam 11 pertandingan terakhir di kompetisi kemarin. Tim finis di peringkat ke-12, tapi kita bisa bertahan di liga 1 musim depan dan saya kembali berhenti dari klub.
INDOSPORT: Apa penyebab coach berhenti lagi dari kursi pelatih Persipura?
Lessa: Saya juga kaget dengan komunikasi waktu itu. Saya pikir saya kembali tapi klub mau ganti pelatih. Yah sekarang saya harus berfikir bagus.
Sekarang situasi baru untuk saya, dan sekarang saya mulai kontak sama negara lain dari Indonesia.
INDOSPORT: Setelah karier Anda berakhir di Persipura dan gagal untuk kedua kalinya, apa yang anda fikirkan tentang sepak bola Indonesia?
Lessa: Susah, kompetisi sepak bola di Indonesia tidak gampang.
INDOSPORT: Jika nanti ada tawaran lagi dari manajemen Persipura, apa coach masih mau terima?
Lessa: Sebagai pelatih tidak bisa bicara "never more", kalau tidak ada klub, pasti saya akan kembali.
INDOSPORT: Apa coach masih ingin melanjutkan karier di Indonesia selain di Persipura?
Lessa: Bisa saja, saya kembali lagi ke Indonesia kalau belum ada klub.
INDOSPORT: Apa ada harapan yang ingin disampaikan untuk Persipura coach?
Lessa: Semoga sukses di kompetisi musim depan.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya di INDOSPORT.COM