Bukan Hanya Erick Thohir, Dewan Pembina Persija Juga Dinilai Layak Jadi Ketum PSSI

INDOSPORT.COM - Kursi panas Ketua Umum PSSI (induk tertinggi bola Indonesia) masih terus menjadi perbincangan selepas mundurnya Edy Rahmayadi.

Sejumlah nama di luar PSSI saat ini bahkan diusulkan untuk banyak pihak untuk maju sebagai ketua umum federasi sepak bola terbesar di Indonesia itu.

Mulai dari nama Ketua INASGOC Erick Thohir hingga mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok menjadi diantaranya yang cukup menonjol dicalonkan banyak pihak.

Namun belakangan juga muncul nama lain yang dinilai cukup layak untuk Menjadi Ketua Umum PSSI, salah satunya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Syafruddin.

1. Pengalaman di Dunia Sepak Bola Indonesia

Munculnya nama Syafruddin yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina Persija Jakarta itu didukung langsung oleh pemerhati sepak bola Kesit B Handoyo.

Pria yang akrab disapa bung Kesit itu menilai Syafruddin merupakan sosok yang layak memimpin PSSI karena memiliki rekam jejak yang bagus di sepak bola Indonesia.

Menjadi dewan pembina di dua klub berbeda musim ini, pria yang merupakan Purnawirawan perwira tinggi Polri itu sukses mengantarkan klubnya untuk menjadi juara di Liga 1 (kasta tertinggi bola Indonesia).

"Syafruddin itu sebagai dewan pembina cukup sukses. Dulu membawa Bhayangkara FC, kemudian membawa Persija juara. Saya rasa bisa-bisa saja dimunculkan namanya," kata Kesit seperti dilansir Antara.

Selain Syafruddin yang juga pernah menjadi komandan kontingen Indonesia pada ajang Asian Games 2018 lalu, Kesit pun turut memunculkan nama Erick Thohir.

2. Ketua PSSI Harus Menghadirkan Harapan Baru

Memiliki pengalaman yang tak kalah mentereng di dunia sepak bola, kedua nama tersebut layak menjadi Ketua Umum PSSI, bersama kandidat lainnya asalkan bisa menghadirkan harapan, kualitas kepemimpinan yang kuat dan tentunya menyelesaikan berbagai masalah di federasi yang ada saat ini.

"Pemilihan kali ini harus membawa harapan baru bagi sepak bola nasional."

"Kita harus optimis sosok tersebut akan menjadikan PSSI lebih baik dan membawa Timnas memiliki prestasi gemilang. Ketua Umum PSSI harus berani mendobrak dan mengubah kultur-kultur buruk yang ada di PSSI," jelas Kesit.