Perjalanan Karier Erik Dwi Ermawansyah, Eks PSIS Semarang yang Meninggal Karena Penyakit Jantung
INDOSPORT.COM - Kabar duka menghampiri sepak bola nasional ketika pemain muda eks PSIS Semarang, Erik Dwi Ermawansyah dikabarkan meninggal akibat terkena serangan jantung, jumat (25/01/19).
Padahal jika melihat usianya, Erik Dwi Ermawansyah masih sangat muda yaitu baru 22 tahun. Perjalanan kariernya di dunia sepak bola profesional pun baru dimulainnya dalam waktu kurang dari lima tahun kebelakang ini.
Sebagai pemuda asli Surabaya, karier Erik Dwi Ermawansyah diawali dengan bergabung ke tim junior Persebaya Surabaya sejak usia 14 tahun. Saat itu Erik Dwi Ermawansyah berada satu tim dengan geladang Timnas Indonesia Evan Dimas Darmono.
Dualisme yang melanda Persebaya saat itu, membuat Erik Akhirnnya mengawali karier seniornnya di tahun 2015 bersama tim Persebaya DU (Divisi Utama) yang kemudian berubah nama menjadi Bonek FC, hingga kini Bhayangkara FC.
1. Karier Senior
Hanya semusim di Bhayangkara FC dan bermain sebanyak 10 pertandingan, Erik Dwi Ermawansyah hijrah ke klub Jawa Timur lainnya Madura United pada tahun 2016.
Di klub sepak bola berjuluk Laskar Sappe Kerrab, Erik tak lebih banyak mendapatkan kesempatan bermain hingga akhirnya memilih hijrah ke PSIS Semarang yang bermain di Liga 2 pada tahun 2017.
Sebelum benar-benar berseragam PSIS Semarang, Erik Dwi Ermawansyah dikabarkan akan bergabung dengan Persiba Balikpapan. Namun adannya kesalahan komunikasi mengenai statusnnya membuat perpindahan dengan status pemain pinjaman itu urung terjadi.
Di PSIS Semarang, Erik Dwi Ermawansyah akhirnya berlabuh dengan proyeksi untuk memperkuat lini pertahanan Laskar Mahesa Jennar. Namun naluri mencetak golnnya yang cukup baik membawa kenyataan berubah, dirinya justru lebih banyak ditempatkan sebagai penyerang dalam 24 pertandingan yang dilaluinnya bersama PSIS Semarang.
Dalam jumlah tersebut dirinya sukses menciptakan lima gol, termasuk berperan besar membawa PSIS Semarang promosi ke Liga 1 2018.
Sayangnya selepas promosi ke Liga 1, dirinya tak pernah sekalipun mendapatkan kesempatan bermain dari pelatih Vincenzo Alberto Annese kala itu. Sehingga pada pertengahan musim dirinya memilih hijrah ke PSIR Rembang.
Sebelum akhirnya berpulang di usia 22 tahun, Erik juga sempat bergung bersama tim asal Kendal, Persik Kendal.
Terus Ikuti Berita Sepak Bola Indonesia Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM