3 Blunder Persija Pinjam Beto dari Madura United

INDOSPORT. COM - Klub sepak bola Indonesia, Persija Jakarta berpotensi melakukan blunder akibat kebijakannya meminjam Beto Goncalves dari Madura United. Apa saja?

Ya, sebuah kabar mengejutkan terjadi pada bursa jual beli pemain Liga 1 2019. Persija dikabarkan telah resmi meminjam dua pemain sekaligus dari Madura United, yakni Jaimerson dan Beto Goncalves.

Kepastian terkait kabar ini bahkan juga telah dikonfirmasi langsung oleh pihak Madura United. Manajer Madura Untited, Haruna Soemitro mengungkapkan kalau tujuan Madura United meminjamkan kedua pemain tadi adalah demi kepentingan negara.

"Seusai pertandingan ini kita ingin menjawab surat permintaan Persija Jakarta terkait peminjaman Jaimerson dan Beto Goncalves," ujar Haruna.

"Hari ini kita pastikan bahwa kedua pemain itu kita pinjamkan secara ikhlas untuk kepentingan negara," tambah Haruna seperti tertera pada video unggahan akun Instagram resmi Madura United.

Khusus membahas peminjaman Beto, Persija sepertinya harus berhati-hati. Pasalnya, Persija bisa saja melakukan blunder dengan kebijakan peminjaman tersebut.

Lalu, apa saja blunder Persija yang mungkin muncul dari peminjaman Beto tadi? INDOSPORT mencoba merangkumnya ke dalam ulasan singkat berikut ini.

1. Usia Beto

Soal perekrutan pemain, faktor umur kadang juga menjadi pertimbangan tersendiri. Jika terlalu tua, sang pemain yang diboyong tak akan bisa berkembang banyak karena sudah mulai termakan usia.

Beto pun nampaknya sudah layak untuk masuk ke dalam kategori pemain tua ini. Buktinya kini usia Beto telah menginjak angka 38 tahun.

Memang segala kemungkinan masih bisa terjadi di atas lapangan. Akan tetapi usia serta faktor fisik kadang tak bisa bohong dan Persija berpotensi melakukan blunder atas peminjaman Beto. 

2. Ketajaman Mulai Berkurang

Tak dipungkiri bila Beto memang merupakan pemain yang berkualitas. Pada Indonesia Super League musim 2008/09, Beto mampu meraih gelar juara bersama Persipura, sekaligus tampil tajam dengan torehan 23 gol.

Namun, tanpa mengurangi rasa respek, Beto kini sudah tak dalam bentuk permainan terbaiknya. Ia semakin lama nampak makin merosot jumlah torehan golnya.

Bukti bisa begitu terlihat pada gelaran Liga 1 2018 lalu. Beto hanya mampu membukukan 11 gol dari 25 kali penampilannya bersama Sriwijaya FC.

Angka ini menurun drastis dari yang dilakukan Beto pada Liga 1 2017. Kala itu, Beto mampu mengakhiri musim dengan torehan 22 gol dari 33 penampilan.

3. Masih Punya Marko Simic

Kesalahan atau blunder berpotensi dilakukan Persija bila melihat susunan skuat yang sudah ada. Persija sudah memiliki penyerang tajam sekelas Marko Simic, dan mungkin Beto kehadirannya tak akan terlalu berperan banyak.

Bayangkan saja, Simic musim lalu mampu membukukan total 18 gol bagi Persija di Liga 1 2018. Sementara Beto, torehannya tertinggal jauh di angka 11 gol.

Bila mendatangkan Beto sebagai opsi pelapis, mungkin potensi blunder dapat terhindarkan. Tapi jika kedatangannya sebagai pemain utama, sepertinya Macan Kemayoran harus mempertimbangkannya lagi.