7 Pengkhianat Arsenal yang Membelot ke Manchester City
INDOSPORT.COM – Rivalitas antara Arsenal dengan Manchester City bisa dibilang baru. Namun ternyata, hingga saat ini terdapat beberapa pengkhianat yang menghiasi yang semakin memanaskan rivalitas keduanya.
Pertandingan Liga Inggris pekan ke-25 akan menyajikan satu super big match. Pertandingan tersebut adalah Manchester City vs Arsenal, yang akan berlangsung di City of Manchester Stadium, pada Minggu (03/02/19) malam pukul 23.30 WIB.
Bagi kedua tim, jelas laga tersebut menjadi sangat penting. Pasalnya, Manchester City perlu meraih kemenangan untuk terus menempel Liverpool di puncak klasemen. Sementara bagi Arsenal, berapapun poin sangat dibutuhkan guna kembali masuk ke empat besar.
Selain statusnya sebagai duel dua tim papan atas Liga Inggris, baik Arsenal maupun Manchester City juga memiliki catatan yang tidak mengenakkan, khususnya bagi The Gunners dalam urusan transfer pemain.
Bagaimana tidak, dalam satu dekade atau 10 tahun terakhir, cukup banyak para pemain Arsenal yang memutuskan untuk menyandang status ‘pengkhianat’ dengan hijrah ke klub kaya baru, Manchester City.
Untuk itu, berikut INDOSPORT.com memberikan sedikitnya 7 pemain Arsenal yang rela jadi pengkhianat demi klub sekelas Manchester City.
1. 1. Emmanuel Adebayor (Juli 2009)
Emmanuel Adebayor bisa dibilang menjadi salah satu pemain yang cukup banyak dibenci oleh penggemar Arsenal. Permasalahan pemain asal Togo dengan The Gunners ini memang sudah muncul sejak dirinya masih berada dalam tim.
Pada bursa transfer musim panas 2009, Adebayor pun memutuskan pindah ke Manchester City dengan mahar 25 juta pounds (Rp 415 miliar). Bersama The Citizens, ia sempat tampil memukau pada awal-awal. Yang paling diingat tentu ketika pemain berposisi penyerang itu berselebrasi di depan The Gooners secara langsung.
Sayangnya, kegemilangan Adebayor dengan The Citizens hanya berlangsung sesaat. Ia total hanya mencetak 19 gol dari 45 pertandingan yang dijalani.
2. Kolo Toure (Juli 2009)
Bagi para penggemar Arsenal, kehilangan Kolo Toure kala itu tentu cukup menyakitkan. Pemain yang termasuk dalam The Invicibles pada musim 2003/04 dan telah berseragam Meriam London di dada kiri itu hengkang ke Manchester City.
Sayangnya, penampilan Toure bersama The Citizens juga tidak mulus-mulus amat. Pemain asal Pantai Gading itu tak mampu mengeluar kemampuan terbaiknya walaupun sempat turut ambil bagian dalam menjuarai Piala FA 2011.
Nahasnya lagi, di tahun yang sama Toure juga terlibat dalam sebuah kasus yang sangat menggemparkan. Ia terbukti menggunakan obat-obatan terlarang dan terpaksa absen selama 6 bulan.
3. Patrick Vieira (Januari 2010)
Pemain yang satu ini sejatinya sudah menjadi legenda Arsenal. Kurang lebih 9 tahun Patrick Vieira sudah menjadi bagian dari Arsenal. Namun pada 2005, ia meninggalkan The Gunners dengan pindah ke liga luar Inggris. Tepatnya adalah ke Serie A Italia bersama klub Juventus.
Hanya bertahan semusim di Juventus, Vieira kembali pindah. Namun dirinya tetap di Italia dengan bergabung bersama Inter Milan. Bersama I Nerrazzuri, pemain asal Prancis itu bertahan selama 4 musim sebelum akhirnya kembali ke Inggris pada 2010 dengan bergabung Manchester City sampai pensiun di tahun 2011.
2. 4. Gael Clichy (Juli 2011)
Gael Clichy bisa dibilang salah satu pemain yang sudah menghabiskan waktu yang sangat panjang di Arsenal. Selama kurang lebih 8 musim pemain asal Prancis itu bermain untuk kebanggaan The Gunners.
Namun, pada Juli 2011, Clichy memilih meninggalkan Arsenal karena posisinya direbut oleh Kierran Gibbs. Dengan biaya transfer 7 juta pounds (Rp 116,32 miliar), Manchester City resmi menjadi ‘rumah’ terbarunya.
Seolah pembuktian, Clichy menjadi pemain yang mampu tampil mengesankan dan konsisten. Tak pelak ia menjadi pilihan utama pelatih Roberto Mancini kala itu. Bek kiri itu juga sukses memperoleh dua trofi Premier League dang Piala Liga Inggris, serta satu gelar Community Shield.
5. Samir Nasri (Agustus 2011)
Sebulan berselang sejak kepindahan Clichy ke Manchester City, giliran Samir Nasri yang mengikuti jejak rekan senegaranya itu. Bandrol sebesar 25 juta poundsterling (Rp 414 miliar) pun dibayar oleh The Citizens.
Tak jauh berbeda dengan Adebayor, Nasri juga jadi pemain yang nampaknya sangat menikmati menyandang status pengkhianat. Secara totalitas, ia melontarkan pernyataan kontroversial yang mengundang amarah penggemar Arsenal.
Kiprahnya bersama Manchester City lumayan. Selama enam musim, Nasri sukses menggondol dua gelar Liga Primer Inggris. Namun inkonsistensinya membuat ia tergeser oleh bintang Timnas Belgia, Kevin De Bruyne.
3. 6. Bacary Sagna (Juli 2014)
Bacary Sagna adalah pemain Arsenal terakhir yang menyandang status ‘pengkhianat’. Pada Juli 2014, bek kanan Prancis itu datang ke Manchester City dengan status bebas transfer karena kontraknya sudah beres dengan Arsenal.
Pindah di usia yang memasuki kepala tiga, Sagna kalah bersaing dengan bek kanan Pauolo Zabaleta. Total 86 pertandingan saja yang didapat oleh Sagna selama 3 musim bersama Manchester City. Menyedihkan memang.
7. Mikel Arteta (Juli 2016)
Berbeda dari yang lain, Mikel Arteta merupakan satu-satunya orang yang ‘berkhianat’ dengan status bukan sebagai pemain. Bersama Arsenal, Arteta bertahan selama 5 tahun atau tepatnya mulai dari 2011 hingga pensiun pada akhir musim 2016.
Menariknya, meski pensiun di Arsenal, Arteta akhirnya jadi pengkhianat juga dengan pindah ke Manchester City. Dia terpilih sebagai asisten pelatih Pep Guardiola di The Citizens sejak Juli 2016 lalu hingga saat ini.
Terus Ikuti Update Sepak Bola Seputar Liga Inggris dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM